Bisnis  

Harapan di Balik Kehadiran Indomaret di Barito Timur

Pembukaan gerai Indomaret di Tamiang Layang, Kamis, 8 Agustus 2024. (Foto: AW)

BERITA62.COM, Barito Timur – Kabupaten Barito Timur yang kaya akan kearifan lokal dan potensi UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah), kini membuka babak baru dalam dunia ritel dengan kehadiran gerai Indomaret pertama di Kelurahan Tamiang Layang.

Peresmian yang berlangsung pada Kamis, 8 Agustus 2024, ini diharapkan tidak hanya membawa kemudahan akses terhadap kebutuhan sehari-hari, tetapi juga membuka peluang besar bagi produk-produk lokal untuk tampil di etalase modern.

Dalam momen tersebut, Asisten II Sekda Kabupaten Barito Timur, Amrullah, menyuarakan harapannya agar waralaba ritel ini dapat mengakomodir produk UMKM lokal.

“Saya sangat berharap ke depannya waralaba Indomaret juga membuka peluang usaha dan kerja sama dengan mengakomodir sebesar-besarnya dan seluas-luasnya produk-produk hasil kearifan masyarakat lokal agar dapat terpajang di semua gerai Indomaret di Kabupaten Barito Timur,” ujarnya sebelum meresmikan pembukaan gerai Indomaret tersebut.

Bisnis waralaba, menurut Amrullah, kini tengah booming dan menjadi salah satu instrumen investasi yang menarik di Indonesia. Pertumbuhan pesat ini tidak hanya mencerminkan peluang ekonomi, tetapi juga menyediakan platform bagi pelaku usaha lokal untuk berkembang dengan tingkat risiko yang lebih rendah.

“Meski bisnis waralaba yang ditawarkan semakin beragam, namun untuk menjatuhkan pilihan terhadap bisnis waralaba secara tepat, terkadang mengalami kesulitan. Padahal pilihan awal akan sangat menentukan,” tambahnya.

Amrullah menjelaskan bahwa stabilitas dan prospek cerah dari bisnis waralaba adalah kunci utama dalam menentukan pilihan. Dengan rekam jejak yang baik dan pengalaman yang mumpuni, bisnis waralaba dapat menjadi pilar ekonomi yang kokoh. Dalam konteks ini, transparansi dan konsep saling menguntungkan antara pewaralaba dan terwaralaba menjadi dasar dari kemitraan yang sukses.

Lebih lanjut, Amrullah menekankan pentingnya minimal lima tahun masa pembuktian bagi bisnis waralaba untuk menunjukkan kesehatan perusahaan, didukung oleh sistem dan format bisnis yang telah teruji.

“Minimal selama 5 tahun bisnis waralaba tersebut harus mampu membuktikan sebagai perusahaan sehat, yang didukung oleh sistem dan format bisnis yang telah teruji,” tegasnya.

Di Indonesia, bisnis ritel terus berkembang seiring dengan peningkatan kebutuhan penduduk. Indomaret, sebagai salah satu bisnis ritel yang melayani kebutuhan pokok dan sehari-hari, diharapkan tetap konsisten dan profesional dalam mengelola minimarket lokal, sehingga mampu bersaing di era globalisasi.

“Indomaret saya harapkan yang tetap konsisten berkecimpung di bidang minimarket lokal yang dikelola secara profesional dan dapat bersaing memasuki era globalisasi,” pesan Amrullah menutup sambutannya. (*)