Bisnis  

Belasan Kontraktor Temui Pj Bupati Barito Timur

Belasan orang kontraktor menemui Pj Bupati Barito Timur Indra Gunawan, Kamis, 7 Maret 2024. (Agus BM)

BERITA62.COM, Barito Timur – Belasan orang pengusaha jasa kontruksi atau kontraktor yang dipimpin Theodore Badowo menemui Pj Bupati Barito Timur Indra Gunawan di Ruang Rapat Wakil Bupati Timur, Kamis, 7 Maret 2024.

Pertemuan tersebut untuk menyampaikan berbagai permasalahan yang dihadapi kontaktor lokal saat mencari pekerjaan serta meminta klarifikasi atas dugaan keterlibatan kakak Pj Bupati Barito Timur dalam beberapa proyek serta habisnya proyek-proyek penunjukan langsung (PL) di beberapa dinas sehingga mereka tidak mendapatkan pekerjaan.

Noprianto yang memulai pembicaraan mengaku selama 10 tahun sebelumnya tidak mendapatkan pekerjaan sebagai rekanan, karena itu dia bersama rekanan lainnya berharap mendapatkan pekerjaan di masa transisi yang dijabat oleh Indra Gunawan. Namun ketika mendatangi beberapa perangkat daerah rata-rata paket pekerjaan untuk 2024 sudah habis dan tidak dimengerti sistem pembagiannya.

Dia juga menyinggung paket pekerjaan di rujab bupati tahun 2023 yang diduga sudah dikerjakan kakak Pj Bupati tanpa persetujuan DPRD

“Seperti kemarin pada tahun 2023 ada beberapa paket pekerjaan dan persetujuan dari DPRD sudah dikerjakan seperti rumah jabatan bupati oleh Pak Helmy yang buat teman-teman kecewa, jadi kita ingin klarifikasi,” ucapnya.

Noprianto menegaskan keinginannya agar di Barito Timur ada transparansi dalam hal pemberdayaan masyarakat terutama kontaktor agar dipekerjakan sesuai koridor hukum yang berlaku dan paket-paket pekerjaan tidak dikuasai oleh oknum-oknum tertentu.

Sementara itu Purdiono mengungkapkan, pihaknya tidak menolak kontraktor dari luar daerah jika memang pekerjaan tersebut tidak bisa dikerjakan oleh kontraktor lokal.

“Tapi kalau ada pekerjaan besar yang dipecah-pecah lalu dikerjakan oleh oknum tertentu itu yang kami protes,” tegasnya.

Amonius Tuyum juga mengaku kesulitan mendapatkan informasi karena beberapa pekerjaan yang sudah dilaksanakan oleh pemerintah daerah tidak tampil dalam SiRUP-LKPP.

Dia juga menyebut kesulitan mencari paket pekerjaan di DPRD maupun di perangkat daerah karena sudah dikuasai oleh orang-orang tertentu. Demikian juga paket besar sudah dikunci sedemikian rupa sehingga kontraktor lokal tidak bisa mengerjakan.

Menanggapi itu, Pj Bupati Barito Timur tidak membantah ataupun mengiyakan keterlibatan kakaknya dalam beberapa pekerjaan yang dimaksud. Dia juga juga tidak menjawab dengan tegas pertanyaan kontraktor terkait pekerjaan yang tidak tercantum dalam SiRUP, namun Pj menjanjikan untuk mempertemukan para kontraktor dengan kepala perangkat daerah untuk penyelesaian masalah tersebut.

“Besok cari waktu kepala OPD (perangkat daerah) saya hadapkan bapak-bapak sekalian, jangan saya,” katanya.

Menurutnya, dari pada berkeluh kesah masalah yang sama lebih baik nanti bertemu dengan kepala perangkat daerah untuk menyelesaikan masalah itu.

“Yang konkret aja, ketemu di mana, di sini boleh perwakilan dua tiga orang berapa OPD semua gitu kan,” lanjutnya. (ABM)