Bisnis  

Tanggapi Keluhan Warga, PT TEI Bangun Sumur di RT 01 Desa Matabu

Kepala Desa Matabu Juni Setiawan mengawasi langsung pembuatan sumur oleh PT TEI di Desa Matabu, Sabtu, 2 Maret 2024. (Foto: ASR)

BERITA62.COM, Barito Timur – PT Tibawan Energi Indonesia (TEI) menanggapi keluhan warga terkait keruhnya Sungai Jaar dengan membangun sumur sebuah sumur di RT 01 Desa Matabu, Sabtu, 2 Maret 2024.

Sumur yang dibangun PT TEI tersebut akan dilengkapi tandon, mesin pompa air dan pemasangan meteran listrik.

Kades Matabu Juni Setiawan menyampaikan ucapan terima kasih kepada manajemen PT TEI yang telah merespons dengan baik permintaan warganya.

“Untuk saat ini kami berterima kasih karena ada tindak lanjut ataupun action-nya dari pihak perusahaan untuk menindaklanjuti tuntutan warga tentang air bersih keperluan sehari-hari,” ucapnya.

Juni Setiawan mengatakan, dari empat perusahaan yang mengikuti mediasi beberapa hari lalu, disepakati pembangunan sumur sebanyak 4 buah atau masing-masing perusahaan satu buah sumur.

“Di berita acara itu kemarin disampaikan ini bertahap, ada kelanjutannya. Jadi saya dari kepala desa berharap kepada pihak perusahaan yang terkait untuk tindak lanjut ke depannya tetap dilaksanakan sesuai kesepakatan kita dari awal yaitu 40 sumur untuk 40 KK yang terdampak di bantaran Sungai Jaar,” ungkapnya.

Juni kembali menyampaikan harapannya agar 4 perusahaan tetap memenuhi kebutuhan sesuai permintaan warga yang terdampak di bantaran sungai.

“Maunya saya mudah-mudahan itu bisa direalisasi, apabila tidak, takutnya ada gesekan di warga gara-gara ada yang dikasih dan ada yang tidak yang nantinya akan terjadi kecemburuan sosial,” jelasnya.

Senada dengan Kades, warga RT 01 Desa Matabu bernama Ahmad Efendi menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak PT TEI yang sudah merealisasikan pembuatan sumur untuk memenuhi kebutuhan air bersih sebagai warga terdampak.

“Terima kasih telah direalisasi pembuatan sumur, cuman ini masih belum cukup sebenarnya karena yang kami minta itu 40 KK yang terdampak. Tapi kita tunggu aja bagaimana keputusannya berikutnya,” katanya.

Sebelumnya 4 perusahaan tambang batubara yaitu PT Tibawan Enegri Indonesia (TEI), PT Multi Perkasa Lestari (MPL), PT Sentosa Laju Sejahtera (SLS) dan PT Gunung Energi Abadi (GEA) menyepakati pada tahap awal akan membangun 4 buah sumur beserta kelengkapannya untuk warga terdampak pencemaran sungai di Desa Matabu Kabupaten Barito Timur.

Kesepakatan tersebut dicapai setelah Camat Dusun Timur Nina Marissa menggelar pertemuan mediasi antara pemerintah desa ring satu perusahaan yaitu Pemdes Gumpa, Mangkarap, Dorong, Jaar dan Pemdes Matabu dengan 4 perusahaan tambang batubara untuk menyikapi rencana aksi demo warga Desa Matabu yang kecewa karena perusahaan belum memenuhi tuntutan mereka untuk dibuatkan sumur sebagai kompensasi keruhnya Sungai Jaar yang menjadi sumber air bersih selama ini.

Dalam berita acara hasil mediasi disebutkan bahwa untuk merealisasikan keinginan warga tersebut, semua perusahaan meminta difasilitasi agar bisa membagi tanggung jawab bersama-sama sehingga bantuan tepat sasaran.

Berikutnya, sebagai solusi awal untuk memenuhi keinginan warga, PT TEI), PT MPL, PT SLS dan PT GEA bersedia membuatkan sumur gali untuk warga Desa Matabu. Masing masing perusahaan membuatkan satu buah sumur gali beserta kelengkapannya.

Realisasi pembuatan sumur gali tersebut disepakati paling lambat 20 hari sejak dibuatnya berita acara mediasi dan kepala desa bertanggung jawab mempersiapkan titik pembuatan sumur serta surat hibah dari warga agar di kemudian hari pembangunan sumur itu tidak menimbulkan masalah. (ASR)