BERITA62.COM, Barito Timur – Polres Barito Timur melaksanakan apel gelar personel dan sarana-prasarana atau sarpras untuk penanggulangan bencana kebakaran hutan dan lahan atau karhutla, Jumat, 26 Mei 2023.
Apel yang diikuti oleh personel TNI, Polri, BPBD Damkar, Satpol PP, dinas perhubungan dan relawan tersebut juga dihadiri Asisten I Sekda, Kepala Dinas Perhubungan dan Kepala Pelaksana BPBD Damkar Barito Timur serta Pabung Kodim 1012 Buntok.
Dalam amanatnya Kapolres Barito Timur AKBP Viddy Dasmasela mengatakan, apel gelar personel dan sarpras itu dilaksanakan sebagai bentuk kesiapsiagaan Polri bersama instansi terkait lainnya dalam mengantisipasi kemungkinan munculnya titik api serta kebakaran hutan dan lahan di wilayah Barito Timur.
Berdasarkan prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika atau BMKG, pada tahun 2023 potensi terjadinya kebakaran hutan dan lahan lebih besar dibandingkan dengan tahun 2022, dan puncaknya pada bulan Agustus mendatang.
“Kita pastikan kembali bahwa sarana dan prasarana yang kita miliki sebagai alat penunjang penanggulangan karhutla dalam kondisi siap paka serta operator dari semua unit mampu mengoperasikan peralatan yang kita miliki,“ ucap Kapolres.
Viddy juga mengingatkan seluruh pihak terkait agar memprioritaskan pencegahan melalui deteksi dini, monitoring area rawan hotspot dan pemantauan kondisi harian di lapangan.
“Infrastruktur dan monitoring juga harus sampai pada level bawah dengan melibatkan babinsa, bhabinkamtibmas, kepala desa, tokoh agama, serta tokoh masyarakat untuk mengedukasi secara terus menerus kepada masyarakat untuk mencari solusi permanen agar pelaku usaha atau perusahaan dan masyarakat tidak membuka dan mengolah lahannya dengan cara membakar,” pesannya.
Apel ditutup dengan pengecekan personel dan sarpras oleh Kapolres didampingi pejabat utama, Kepala Pelaksana BPBD Damkar dan Kepala Dinas Perhubungan serta Pabung Kodim 1012 Buntok. (ASR)