BERITA62.COM, Barito Timur – Polres Barito Timur melaksanakan kegiatan Penanaman Jagung Serentak Kuartal IV Tahun 2025 di Desa Bambulung, Kecamatan Pematang Karau, Rabu, 8 Oktober 2025, dalam upaya memperkuat kemandirian dan ketahanan pangan nasional.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolres Barito Timur, AKBP Eddy Santoso, di lahan milik Ego Taufan Hidayat seluas satu hektar. Sebelum pelaksanaan, seluruh peserta mengikuti Zoom Meeting bersama Mabes Polri, yang dihadiri langsung oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebagai bentuk dukungan nasional terhadap program swasembada pangan.
Turut hadir di Bambulung Pejabat Utama Polres Barito Timur, perwakilan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Badan Pusat Statistik (BPS), Camat Pematang Karau, Kapolsek Pematang Karau, perwakilan Danramil 1012-06, Kepala Balai Penyuluh Pertanian, para kepala desa se-Kecamatan Pematang Karau, pelajar PKL dari SMK-PPN Banjarbaru, serta kelompok tani setempat.
Sebagai wujud nyata kepedulian Polri terhadap kesejahteraan petani, AKBP Eddy Santoso menyerahkan bantuan bibit jagung varietas BISI 18 sebanyak 10 kilogram dan pupuk urea 350 kilogram kepada kelompok tani Desa Bambulung.
Selain itu, Polres juga menyalurkan 36 sak beras SPHP Bulog untuk masyarakat serta menggelar Bhakti Kesehatan di lokasi kegiatan.
“Polri hadir untuk menjadi bagian dari solusi. Melalui program ketahanan pangan ini, kami ingin berkontribusi langsung dalam meningkatkan kesejahteraan petani, memperkuat kemandirian pangan, dan mengurangi ketergantungan pada impor,” ujar Kapolres.
Ia menambahkan, sinergi antara Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat tani diharapkan terus berlanjut agar produksi jagung di Barito Timur meningkat dan dapat mendukung ketersediaan pakan ternak dalam negeri.
Kegiatan penanaman jagung yang dilakukan secara bergotong royong oleh seluruh unsur berlangsung dengan penuh semangat hingga selesai. Melalui pelaksanaan penanaman serentak ini, Polres Barito Timur menegaskan komitmennya untuk mendukung program pemerintah dalam mewujudkan swasembada pangan nasional dan kesejahteraan masyarakat tani. (BME-1)