Umum  

Mengubah Musibah Jadi Harapan: Sulung Rescue Galang Donasi untuk Korban Kebakaran di Desa Ipu Mea

Kolase foto penggalangan donasi oleh relawan Sulung Rescue di Tamiang Layang. (Foto: Kai Bomba)

BERITA62.COM, Barito Timur – Kebakaran yang melanda Desa Ipu Mea pada Selasa, 6 Agustus 2024, telah meninggalkan luka mendalam bagi keluarga Pendi Saputra. Tragedi ini bukan hanya merenggut tempat tinggal mereka, tetapi juga anak sulung mereka, Frenky, yang tewas dalam kebakaran tersebut. Di tengah kepedihan ini, sebuah sinar harapan muncul dari aksi kepedulian Sulung Rescue.

Sulung Rescue tidak hanya terjun langsung membantu pemadaman api, tetapi juga mengambil langkah lebih jauh dengan menggalang donasi untuk keluarga Pendi. Inisiatif ini adalah bukti nyata solidaritas dan rasa kemanusiaan yang masih kuat di tengah masyarakat kita.

Sejak Rabu, 7 Agustus 2024, anggota Sulung Rescue melakukan penggalangan donasi dari pengguna jalan yang melintas di Jalan A Yani Tamiang Layang, tidak jauh dari markas mereka.

“Kami sangat terharu dan bangga melihat warga dengan sukarela memberikan sumbangan. Ini menunjukkan bahwa di tengah kesibukan mereka, masih ada perhatian dan kepedulian terhadap sesama yang sedang berduka,” ujar Penasihat Sulung Rescue Suriadi Sukri alias Kai Bomba, dengan penuh rasa syukur.

Pemandangan ini bukan sekadar aksi penggalangan dana. Ini adalah simbol dari kekuatan komunitas, di mana setiap kontribusi, sekecil apapun, menjadi bagian dari upaya kolektif untuk membantu mereka yang sedang berada dalam situasi sulit.

Kai Bomba dan timnya merasakan betapa masyarakat Barito Timur memiliki jiwa sosial yang tinggi, ditunjukkan melalui sumbangan yang diberikan dengan sukarela dan hati yang tulus.

Hasil dari penggalangan donasi ini nantinya akan diserahkan langsung ke Desa Ipu Mea bersama dengan komunitas relawan lain di Tamiang Layang yang juga melakukan penggalangan dana.

“Kami sedang mengoordinasikan jadwal penyerahan hasil penggalangan donasi agar bisa dilakukan bersama-sama dengan teman-teman relawan lain,” jelas Kai Bomba.

Di balik tragedi yang menimpa keluarga Pendi Saputra, aksi dari Sulung Rescue dan komunitas relawan lainnya menjadi harapan baru. Bagi mereka, setiap donasi bukan hanya sekadar bantuan materi, tetapi juga dukungan moral yang menunjukkan bahwa mereka tidak sendiri dalam menghadapi masa sulit ini.

Melalui tindakan nyata seperti ini, Sulung Rescue tidak hanya membantu meringankan beban korban kebakaran, tetapi juga memperkuat ikatan sosial di masyarakat. (*)