Bisnis  

Rimau Group Gelar Perayaan Natal dan 16 Tahun Masa Produksi

Rangkaian acara diawali dengan ibadah Natal yang dipimpin oleh Pendeta Marcel Saerang, dilanjutkan dengan perayaan kebersamaan dan pembagian doorprize yang menyedot antusiasme peserta. Hadiah utama dalam undian tersebut berupa satu unit sepeda motor.

Perayaan Natal sekaligus peringatan 16 tahun masa produksi di GPU Mantawara, Tamiang Layang, Kabupaten Barito Timur, Senin, 8 Desember 2025.

BERITA62.COM, Barito Timur – PT Rimau Group, perusahaan yang bergerak di sektor pertambangan, menggelar Perayaan Natal sekaligus peringatan 16 tahun masa produksi di GPU Mantawara, Tamiang Layang, Kabupaten Barito Timur, Senin, 8 Desember 2025.

Perayaan ini menjadi momentum penting bagi perusahaan untuk menegaskan konsistensi kinerja produksi sekaligus komitmen sosial dan lingkungan di wilayah operasional.

Kegiatan tersebut dihadiri Deputi Direktur Rimau Group Kiki Gunawan, Staf Ahli Bupati Barito Timur Osa Awatanu, Kapolres Barito Timur AKBP Eddy Santoso, Kepala Kejaksaan Negeri Barito Timur Ahmad Isnaini, Kepala Bank Kalteng Cabang Tamiang Layang, jajaran direksi dan karyawan Rimau Group, serta masyarakat umum yang jumlahnya mencapai sekitar 3.000 orang.

Rangkaian acara diawali dengan ibadah Natal yang dipimpin oleh Pendeta Marcel Saerang, dilanjutkan dengan perayaan kebersamaan dan pembagian doorprize yang menyedot antusiasme peserta. Hadiah utama dalam undian tersebut berupa satu unit sepeda motor.

Direktur Operasional Rimau Group, I Gede Pantiasa, dalam sambutannya menegaskan bahwa perayaan Natal tahun ini mengusung tema reflektif dan penguatan nilai spiritual di lingkungan kerja.

“Tahun ini kita merayakan Natal dengan tema Allah Hadir untuk Menyelamatkan Keluarga. Tema ini mengingatkan kita bahwa kehadiran Yesus Kristus ke dunia adalah wujud nyata kasih Allah yang memulihkan, yang menguatkan, dan menyatukan semua keluarga dengan kehadiran-Nya, membawa pengharapan baru dan damai sejahtera,” ujarnya.

Gede menambahkan, tema tersebut dipadukan dengan subtema internal perusahaan yang menekankan harmoni kerja.

“Tema ini menjadi semakin bermakna ketika dipadukan dengan subtema Rimau Group, Dengan kehadiran-Nya kita dipanggil untuk membangun keluarga kerja Rimau Group yang damai, produktif, dan sejahtera,” lanjutnya.

Dalam laporannya, manajemen menyampaikan bahwa Rimau Group kini telah memiliki lebih dari 2.000 karyawan, dengan komposisi 92 persen merupakan putra-putri asli Kalimantan. Selain itu, terdapat sekitar 137 warga di sekitar wilayah tambang yang terlibat langsung sebagai pemilik dan operator dump truck hauling.

BACA  Suzuki Mobil Elopada Promo Besar-besaran, Pick Up DP Mulai Rp10 Juta

“Rimau Group bukan hanya sekadar keluarga kerja, tetapi sudah menjadi bagian dari masyarakat Kalimantan itu sendiri. Mayoritas karyawan kami adalah putra daerah dan masyarakat sekitar juga kami libatkan secara aktif dalam aktivitas operasional,” ungkap Gede.

Dari sisi kinerja produksi, Rimau Group melaporkan capaian produksi batubara tahun 2025 sebesar 3,3 juta ton, dan menargetkan peningkatan signifikan pada tahun 2026 menjadi 5,4 juta ton.

Terkait isu lingkungan, perusahaan menegaskan tanggung jawabnya melalui program reklamasi lahan pasca tambang.

“Di wilayah IUP Rimau Group, capaian reklamasi telah mencapai 80 persen. Selain itu, kami selalu mematuhi peraturan dan perundang-undangan, baik dari sisi keselamatan dan kesehatan kerja, maupun dalam pengelolaan lingkungan,” tegasnya.

Menutup sambutan, manajemen Rimau Group menyampaikan apresiasi atas dukungan masyarakat dan seluruh pemangku kepentingan.

“Kami menyadari bahwa keberhasilan perusahaan bukan hanya hasil dari strategi dan kerja internal, tetapi karena dukungan bapak ibu sekalian, dedikasi serta loyalitas karyawan. Jika dalam perjalanan terdapat riak atau perbedaan pendapat di tengah masyarakat, kami selalu mengedepankan asas kekeluargaan dalam penyelesaiannya,” tutup Gede Pantiasa. (BME-1)