Korwil Akui Ada Menu MBG Basi pada Sejumlah Sekolah di Dusun Timur, Janji Evaluasi Distribusi

Ia menegaskan bahwa kejadian ini akan menjadi bahan evaluasi bersama agar kualitas pelayanan MBG ke depan lebih baik.

Plt Kepala Dinas Pendidikan Barito Timur, Bunyamin, memeriksa MBG yang didistribusikan di SMA Negeri 1 Tamiang Layang, Selasa, 30 September 2025.

BERITA62.COM, Barito Timur – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Barito Timur mendapat sorotan dari masyarakat. Koordinator MBG Wilayah (Korwil) Dusun Timur, Desriantomi, mengakui adanya menu makanan yang tidak layak konsumsi saat didistribusikan ke sejumlah sekolah pada Senin, 29 September 2025.

Menurut Desriantomi, masalah tersebut terjadi pada sayur yang disediakan oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Ia menyebut hal ini disebabkan program MBG yang masih baru berjalan di Tamiang Layang sehingga membutuhkan penyesuaian, baik dari tenaga kerja maupun sistem distribusi.

“Betul, setelah saya konfirmasi dengan kepala SPPG, memang ada sebagian makanan yang mengalami basi, khususnya pada sayur. Mengingat program ini baru berjalan kurang dari seminggu, tentu masih ada penyesuaian baik dari karyawan maupun tim pendistribusian untuk menjaga makanan tetap segar,” jelas Desriantomi, Selasa, 30 September 2025.

Ia menegaskan bahwa kejadian ini akan menjadi bahan evaluasi bersama agar kualitas pelayanan MBG ke depan lebih baik. Salah satu langkah yang akan dilakukan adalah mengoptimalkan jadwal produksi dan distribusi.

“Upaya yang bisa kita lakukan adalah menyusun ulang jadwal memasak agar lebih mendekati waktu pengiriman, sehingga dapat meminimalkan jeda waktu dan menjaga kesegaran makanan,” lanjut Desriantomi.

Ia juga menyampaikan permohonan maaf kepada pihak sekolah dan orang tua siswa atas terjadinya masalah tersebut. Desriantomi berkomitmen memberi arahan dan evaluasi kepada SPPG agar kejadian serupa tidak terulang.

“Saya selaku Korwil meminta maaf atas kejadian ini dan tetap memberikan arahan maupun evaluasi terhadap SPPG agar lebih diperhatikan lagi ke depan di setiap proses pendistribusian,” pungkasnya.

Sebelumnya, sejumlah orang tua siswa mengeluhkan menu MBG yang diduga tidak layak konsumsi saat didistribusikan ke beberapa sekolah pada Senin, 29 September 2025. Laporan tersebut datang dari wali murid yang anaknya bersekolah di MIN 1 Barito Timur, SMA Negeri 1 Tamiang Layang, hingga SMK Negeri 1 Tamiang Layang.

“Di tempat anak saya sekolah, sayurnya basi dan telurnya sudah berlendir,” ungkap salah satu orang tua murid di MIN 1 Barito Timur. (BME-1)