BERITA62.COM, Barito Timur – Pemerintah Kabupaten Barito Timur kembali mengirimkan aparatur terbaiknya untuk mengikuti program peningkatan kapasitas kepemimpinan.
Sebanyak 18 Aparatur Sipil Negara (ASN) dari daerah ini resmi mengikuti Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) dan Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan I Tahun 2025 yang dilaksanakan di Aula PPSDM Kemendagri Regional Yogyakarta.
Pembukaan pelatihan berlangsung pada Kamis, 21 Agustus 2025, dipimpin langsung oleh Kepala PPSDM Kemendagri, Sugeng Haryono. Turut hadir dalam kegiatan itu Kepala BKPSDM Barito Timur, Jhon Wahyudi, yang sekaligus memberikan dukungan langsung kepada para peserta dari daerahnya.
Dari total 40 peserta PKA, Barito Timur mengirim 11 orang, sementara pada kelas PKP dengan jumlah peserta yang sama, ada 7 ASN asal Barito Timur yang turut serta. Kehadiran mereka mencerminkan komitmen pemerintah daerah dalam menyiapkan kader pemimpin birokrasi yang berkualitas dan profesional.
Jhon Wahyudi berpesan agar seluruh peserta menjaga disiplin, kesehatan, dan keseriusan selama mengikuti program.
“Ini merupakan kesempatan penting untuk meningkatkan kapasitas kepemimpinan ASN kita. Saya berharap semua peserta dapat mengikuti pendidikan dengan baik dan membawa hasil positif bagi daerah,” ujarnya.
Ia menambahkan, tantangan birokrasi dan pelayanan publik saat ini semakin kompleks sehingga diperlukan figur pemimpin yang adaptif, inovatif, dan mampu berpikir strategis.
“Melalui PKA dan PKP, peserta akan dibekali kemampuan kepemimpinan yang dibutuhkan untuk menjawab tantangan birokrasi saat ini,” tegasnya.
Pelatihan PKA dan PKP Angkatan I Tahun 2025 dijadwalkan berlangsung hingga 14 November 2025. Selama pelatihan, para ASN akan menerima materi kepemimpinan, melaksanakan studi lapangan, hingga menyusun proyek perubahan yang berorientasi pada peningkatan kinerja organisasi perangkat daerah (OPD).
Dengan program ini, diharapkan lahir pemimpin birokrasi Barito Timur yang berintegritas, visioner, serta mampu memperkuat kualitas pelayanan publik sekaligus mempercepat pembangunan daerah. (BME-1)
