BERITA62.COM, Barito Timur – PT Bhadra Cemerlang (BCL) dan PT Cakung Permata Nusa (CPN) berupaya meningkatkan kompetensi guru melalui Kurikulum Merdeka dengan menggelar Training Guru dan Komite Bisa di SMP Negeri 1 Patangkep Tutui Kabupaten Barito Timur, 8-9 Maret 2023.
Training Guru dan Komite Bisa itu melibatkan 34 guru dan kepala sekolah yang berasal dari 12 sekolah di luar perusahaan dan 1 sekolah internal.
Community Development Officer (CDO) PT BCL-CPN, Suparmono menjelaskan, Training Guru dan Komite Bisa tersebut membahas mengenai implementasi Kurikulum Merdeka Menuju Pendidikan yang Berkualitas.
“Kompetensi guru merupakan salah satu faktor utama yang menentukan keberhasilan proses pendidikan di sekolah. Dengan adanya kompetensi dari seorang pendidik diharapkan dapat membawa perubahan perilaku kepada anak didik dan peningkatan mutu sekolah,” ujarnya.
Menurutnya, penerapan Kurikulum Merdeka yang relatif baru di dunia pendidikan dan belum semua sekolah mengaplikasikan membuat PT BCL-CPN memilih materi tersebut.
“Kegiatan training guru dan komite rutin dilaksanakan oleh perusahaan, bahkan pada saat masa pandemi covid-19 sekalipun. Setelah berakhirnya masa PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) oleh presiden di akhir tahun 2022 lalu, maka kegiatan training guru dan komite bisa diselenggarakan dengan cara tatap muka,” terangnya.
Suparmono berharap training ini bisa membantu meningkatkan kompetensi guru dan mutu sekolah, utamanya sekolah yang ada di sekitar operasional perusahaan.
Penanggung jawab CSR di PT BCL-CPN, Mochammad Nurul Huda menambahkan , Training Guru dan Komite Bisa merupakan bentuk kontribusi perusahaan melalui program Astra Cerdas bersinergi dengan Dinas Pendidikan Barito Timur.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Barito Timur, Sabai, menyampaikan ucapan terima kasih serta menyambut positif kegiatan training kompetensi guru yang diberikan PT BCL-CPN.
“Kami di dinas pendidikan mengalami kesulitan jika melaksanakan kegiatan training secara khusus dikarenakan keterbatasan anggaran dan perlu direncanakan dari tahun sebelumnya,” tambah Sabai.
Salah satu guru peserta training bernama Nani Rakhmaniah, juga mengungkapkan rasa senangnya karena telah diundang untuk mengikuti kegiatan training Kurikulum Merdeka itu.
“Saya belum pernah mendapatkan training secara khusus terkait Kurikulum Merdeka dan bagaimana mengimplementasikan kurikulum tersebut baik secara administrasi juga secara praktik di lapangan,” katanya.
Kegiatan Training yang diselenggarakan oleh PT BCL-CPN baginya bagaikan mendapat bintang yang runtuh dan menjawab doa-doanya, karena dirinya dan peserta lain yang sebelumnya ingin mendapatkan training tetapi belum ada kesempatan untuk mengikuti kegiatan dari dinas atau lembaga manapun.
Mochammad Nurul Huda penanggujawab CSR di PT BCL-CPN yang turut hadir dalam kegiatan tersebut mengatakan kegiatan training guru dan komite bisa ini merupakan bentuk kontribusi perusahaan melalui program Astra Cerdas bersinergi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Barito Timur. (ASR)