TEKIWE.COM, Barito Timur – Kantor Pelayanan Pajak atau KPP Pratama Muara Teweh dan Kantor Pelayanan, Penyuluhan dan Konsultasi Perpajakan atau KP2KP Tamiang Layang menggelar Sharing Session Perpajakan dan Sosialisasi Program Pengungkapan Sukarela atau PPS di Aula Hotel Ade, Tamiang Layang, Kamis, 2 Juni 2022.
Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Ketua DPRD Barito Timur beserta anggota, Ketua Gapensi Barito Timur, Kepala Bank di wilayah Tamiang Layang, Kepala SOPD di Barito Timur serta para Wajib Pajak Prominen wilayah Barito Timur.
Acara yang digelar dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan ini diawali dengan sambutan Kepala KPP Pratama Muara Teweh Andi Mujahid, kemudian dilanjutkan dengan pemaparan oleh pemateri dan diakhiri sesi diskusi dan tanya jawab.
Dalam sambutannya, Andi Mujahid mengapresiasi Wajib Pajak yang terlah melaksanakan kewajiban perpajakannya dengan patuh. Pada kesempatan itu dia juga mengimbau Wajib Pajak untuk segera memanfaatkan PPS yang akan berakhir pada 30 Juni 2022.
PPS sendiri merupakan program yang bertujuan untuk meningkatkan kepatuhan sukarela wajib pajak dengan cara pengungkapan harta yang belum dilaporkan. Di dalam PPS, pemerintah memberikan kesempatan atas harta yang diungkapkan untuk dinvestasikan di dalam negeri.
Sementara itu, Fungsional Asisten Penyuluh Pajak, Muhammad Amin, dalam materinya memaparkan beberapa manfaat yang akan didapatkan oleh Wajib Pajak jika mengikuti PPS.
“Salah satunya adalah Wajib Pajak tidak akan mendapat pemeriksaan dari fiskus,” ungkap Amin.
Kegiatan kali ini berjalan cukup interaktif. Antusiasme dari para Wajib Pajak hadir diperlihatkan dari beberapa pertanyaan yang diutarakan selama sesi diskusi dan tanya jawab.
Dewi Sartika, salah satu peserta kegiatan Sharing Session mengucapkan terima kasih atas diselenggarakannya acara ini.
“Selama ini kami hanya mendengar kegiatan ini melalui pemberitaan di media massa dan online. Acara kali ini memberikan perspektif baru mengenai program ini,” kata Dewi. (ASR)
