BERITA62.COM, Barito Timur – Dalam rangka mendukung peningkatan kualitas pendidikan di Kabupaten Barito Timur Kalimantan Tengah sekaligus sebagai bentuk aplikasi program Corporate Sosial Responbility atau CSR, PT AAL 1-BCL menggelar kegiatan Training Komite Bisa secara virtual selama dua hari, 24-25 Februari 2022.
Kegiatan tersebut mencakup empat materi yaitu Pelatihan Model dan Metode Pembelajaran Interaktif (pembelajaran terdeferensi), Pelatihan Kriteria Sekolah Penggerak sebagai Program Nasional dari Kemendikbud Ristek, Program Literasi Nasional – Pembuatan Big Book serta Pendampingan dan Evaluasi Program Komite Bisa.
Kegiatan training Komite Bisa ini diikuti oleh 7 sekolah eksternal dan 2 sekolah internal. Adapun sekolah eksternal yang mengikuti yaitu SDN Pangi, SDN 1 Bentot, SDN 2 Bentot, SDN 1 Nawin Hilir, MTSN 5 Tabalong, SMPN Satap 2 Patangkep Tutui dan SMAN 1 Haruhai. Sedangkan 2 sekolah internal yaitu TK Harapan Cemerlang dan TK Tunas Bangsa.
Sekolah-sekolah tersebut diwakili oleh 49 peserta yang terdiri dari kepala Sekolah, guru dan komite sekolah.
KTU ABC, Suyono, saat membuka kegiatan tersebut berharap Training Komite Bisa dapat memberikan wawasan baru sehingga memberikan manfaat untuk setiap peserta.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Barito Timur, Sabai, dalam sambutannya mengapresiasi kegiatan traning yang diadakan oleh manajemen PT AAL 1-BCL. Menurutnya, traning itu sangat dinantikan oleh para guru atau sekolah demi menambah dan mengembangkan wawasan guru.
“Terlebih dengan kondisi pandemi sekarang ini, guru harus bisa mengembangkan kompetensinya dan meningkatkan sumber daya bahan ajar berbasis multimedia,” ujar Sabai.
Dia berharap semua guru dan siswa mampu beradaptasi dengan perubahan pembelajaran pada masa yang akan datang.
Pada kesempatan itu Sabai menghimbau peserta training agar mengikuti kegiatan dengan serius sehingga dapat mengaplikasikan di sekolah masing-masing.
“Tidak lupa saya ucapkan terima kasih kepada Manajemen PT AAL 1-BCL yang sudah banyak membantu masyarakat melalui program-program CSR di wilayah ring 1, salah satunya adalah kegiatan training ini. Semoga PT AAL 1-BCL tetap berkomitmen dalam mewujudkan pendidikan berkualitas di wilayah ring 1 perusahaan,” tandasnya.
Perwakilan Divisi Sustainability CSR Astra Agro Lestari (AAL), Esti Setyaningsih, menjelaskan, kegiatan Training Komite bisa ini merupakan salah satu bentuk dukungan AAL di bidang pendidikan yang terangkum dalam satu program yaitu Astra Cerdas.
“Kegiatan ini bekerja sama dengan Yayasan Sakola Insan Semesta yang di dukung Bapak Sisworo Hadi dan Ibu Aci Suasih sebagai narasumber,” ungkap Esti.
Salah satu guru Guru SDN Pangi bernama Aliansyah yang mengikuti training tersebut mengaku senang karena sangat bermanfaat bagi dirinya sebagai seorang pendidik.
“Kegiatan ini memberikan wawasan baru terkait pembelajaran berdiferensiasi sehingga kami selaku pendidik dapat lebih membuat kelas aktif dan pembelajaran pun lebih menyenangkan,” ujarnya. (Humas PT AAL 1-BCL)