BERITA62.COM – Perkembangan teknologi dan informasi ikut mendorong peningkatan pemanfaatan berbagai komoditas pangan lokal. Berbagai sumber bahan pangan terus diidentifikasi untuk memberikan manfaat dalam perkembangan dan diaplikasikan pada industri pangan. Salah satu bahan pangan lokal yang mulai banyak diteliti yaitu bunga telang.
Bunga telang secara ilmiah dikenal sebagai Clitoria ternatea. Tanaman ini bunga berwarna biru cerah dan ungu yang khas, kelopak berbentuk corong, serta mahkota berbentuk kupu-kupu.
Biasanya dimanfaatkan sebagai obat mata, pengencer dahak bagi penderita asma, atau pewarna makanan, juga memiliki manfaat farmakologis sebagai antioksidan, antibakteri, antiinflamasi, antiparasit, anti diabetes, dan antikanker yang mengandung tanin, saponin, fenol, triterpenoid, alkaloid, flobatanin dan flavonoid.
Bunga Telang juga dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak karena tingginya nilai nutrisi yang dikandung, yakni memiliki kandungan protein yang berkisar antara 18 persen hingga 25 persen.
Karakteristik Tanaman Bunga Telang
Bunga Telang memiliki bunga majemuk yang tumbuh pada bagian ketiak daun. Tangkai bunga ini berbentuk silindris dengan panjang kurang lebih 1.5 sentimeter. Kelopak bunganya berbentuk corong dengan mahkota berbentuk kupu-kupu dan memiliki warna biru.
Tangkai benangnya berlekatan dan membentuk tabung. Kepala sari berbentuk bulat dengan tangkai putik yang silindris. Bunga ini memiliki buah dengan bentuk polong dan panjangnya mencapai 7 sentimeter hingga 14 sentimeter dengan warna hijau pada buah muda dan hitam pada buah tua, tangkai bunga telang cenderung pendek. Bunga telang termasuk sebagai tumbuhan monokotil, dengan akar tunggang dan warna akar berwarna putih.
Bunga telang bermanfaat untuk kesehatan manusia karena memiliki sejumlah bahan aktif yang memiliki potensi farmakologi, diantaranya sebagai antioksidan, antibakteri, anti inflamasi dan analgesik, antiparasit dan antisida, antidiabetes, antikanker, antihistamin, immunomodulator, obat diabetes, menyembuhkan radang pada mata, pengobatan mata, anti-depresant, kesehatan hati dan potensi berperan dalam susunan syaraf pusat, Central Nervous System (CNS).
10 Manfaat dan Cara Mengolah Bunga Telang
1. Mengobati penyakit mata
Mampu mengatasi segala penyakit mata, seperti gangguan penglihatan, sakit mata, mata merah, mata kuning, hingga katarak. Hal ini berkat kandungan proanthocyanidin, yang berfungsi untuk meningkatkan aliran darah ke kapiler mata.
Cara penyajian: rendam dua kuntum bunga telang hingga air berubah menjadi warna biru. Setelah itu, masukkan ke dalam pipet, lalu teteskan pada mata.
2. Menurunkan kolesterol
Berperan menurunkan kolesterol jahat Low Density Lipoprotein (LDL). Karena mengandung antioksidan yang tinggi.
Cara Penyajian: Seduh 10-15 bunga telang dengan air panas. Aduk dan diamkan sejenak sampai airnya berubah warna.
3. Menyembuhkan Bisul
Bisul pada umumnya disebabkan oleh bakteri staphylococcus aureus dan menimbulkan bengkak, perih, nanah, bahkan berdarah .
Cara penyajian: Tumbuk bunga telang sampai halus kemudian campur dengan gula jawa. Lalu oleskan pada bisul.
4. Mengatasi Diare.
Memiliki kandungan zat antiradang dan antibakteri yang dapat dimanfaatkan sebagai obat herbal alami. juga memberikan efek farmakologis antidiare.
Cara penyajian: Racik ramuan dari air rebusan bunga talang dan segera meminumnya.
5. Mengobati Asma
Mampu mengatasi masalah penapasan seperti asma dan bronkitis. Sebab, bunga telang memiliki sifat ekspektoran yang bisa mengurangi iritasi pada saluran pernapasan.
Cara penyajian: Rebus bunga telang hingga air berubah warna, lalu saring ke dalam gelas.
6. Mengatasi Diabetes
Mengontrol kadar gula darah terutama pada penderita diabetes. Menurut penelitian BMC Coomplement Altern Medicine, bunga telang dapat memperlambat penyerapan glukosa dan mencegah terjadinya resistensi insulin.
Cara penyajian: Seduh 10 lembar bunga telang dengan air panas, lalu diminum.
7. Meredakan Batuk dan Sakit Tenggorokan
Meredakan batuk dan sakit tenggorokan, khususnya jika disebabkan oleh alergi. Ekstrak bunga telang terbukti dapat mengurangi jumlah zat histamin yang mengakibatkan peradangan pada tubuh.
Cara penyajian: Haluskan akar bunga telang hingga menjadi bubuk kemudian larutkan dengan air. Ulangi 1-2 kali dalam sehari selama seminggu.
8. Melancarkan Haid
Melancarkan haid dan menjaga kesuburan rahim. Juga mampu mengatasi keputihan yang berlebihan.
Cara penyajian: Rebus beberapa lembar bunga telang, lalu meminumnya secara rutin.
9. Menghilangkan Jerawat
Meremajakan kulit dan meredakan iritasi pada kulit akibat jerawat juga melembapkan kulit.
Cara penyajian: Haluskan bunga telang kemudian balurkan pada permukaan kulit yang terkena jerawat.
10. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Bunga telang juga diketahui bermanfaat untuk menjaga daya tahan tubuh. Ini karena bunga telang mengandung antioksidan yang penting untuk menjaga daya tahan tubuh.
Cara penyajian: Seduh beberapa helai bunga telang sebagai pengganti teh dan minum secara rutin. Nasriati/cibex.pertanian.co.id)