Dinas PUPR Perkim Barito Timur Lakukan Perawatan PJU yang Padam

Sebagai langkah efisiensi jangka panjang, Yumail menyebutkan pihaknya akan mulai memasang PJU tenaga surya di kawasan perkotaan pada 2026 dengan estimasi anggaran Rp2,5 miliar.

Kegiatan perawatan PJU oleh Dinas PUPR Perkim Barito Timur.

BERITA62.COM, Barito Timur – Pemerintah Kabupaten Barito Timur melalui Dinas PUPR Perkim terus berupaya menjaga kenyamanan dan keselamatan masyarakat dengan melakukan perawatan lampu penerangan jalan umum (PJU) di sejumlah titik.

Kepala Dinas PUPR Perkim Barito Timur, Yumail J Paladuk, mengatakan perbaikan dilakukan menyusul adanya keluhan warga terkait padamnya lampu jalan di beberapa lokasi. Upaya tersebut ditempuh dengan mengganti bohlam yang rusak.

“Kami sudah memperbaiki bohlam lampu PJU yang rusak di sejumlah titik. Ini sebagai tindak lanjut atas keluhan masyarakat,” ujar Yumail, Rabu, 24 September 2025.

Ia menjelaskan, sepanjang tahun 2025 pihaknya mengalokasikan anggaran sekitar Rp600 juta untuk perawatan PJU. Namun, jumlah tersebut masih jauh dari cukup karena belum mampu mengakomodasi kebutuhan pembangunan jaringan baru maupun pemeliharaan rutin di seluruh wilayah.

“Kerusakan bohlam tidak bisa diprediksi karena aliran listrik sering tidak stabil dan banyak kendala teknis lainnya,” terangnya.

Yumail menambahkan, idealnya pendapatan daerah dari Pajak Barang dan Jasa Tertentu (PBJT) atas tenaga listrik dapat dialokasikan lebih besar untuk PJU. Tahun 2024, Bartim mencatat pendapatan dari pajak listrik mencapai Rp5,78 miliar, sementara pada 2023 mencapai Rp7 miliar.

“Masyarakat sudah membayar listrik dengan pajak 10 persen. Idealnya, dana itu dikembalikan untuk masyarakat melalui penganggaran PJU. Kalau bisa 40 persen bahkan 100 persen dialokasikan untuk PJU, saya yakin jalan-jalan di Bartim akan terang benderang,” tegasnya.

Sebagai langkah efisiensi jangka panjang, Yumail menyebutkan pihaknya akan mulai memasang PJU tenaga surya di kawasan perkotaan pada 2026 dengan estimasi anggaran Rp2,5 miliar.

“Kalau menggunakan tenaga surya, ke depan tidak ada lagi biaya tagihan listrik. Kami hanya perlu melakukan perawatan rutin,” pungkasnya. (BME-1)