BERITA62.COM, Barito Timur – Bupati Barito Timur, M Yamin, telah resmi menyurati seluruh badan, dinas, instansi, kantor dan sekolah untuk menggelar kerja bakti serentak pada Jumat, 19 September 2025 pukul 07.00 WIB hingga selesai di lingkungan kerja masing-masing.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Barito Timur, Mishael, menjelaskan bahwa ajakan tersebut merupakan bentuk gerak cepat Pemkab Barito Timur menyambut pelaksanaan World Cleanup Day (WCD) Indonesia 2025, sekaligus menindaklanjuti surat Menteri Lingkungan Hidup/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq.
“WCD 2025 mengusung tema Menuju Indonesia Bersih 2029, sejalan dengan target nasional Indonesia Bebas Sampah pada 2029 sebagaimana tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2025 tentang RPJMN 2025–2029,” kata Mishael usai mengikuti apel kesadaran nasional Kantor Bupati Barito Timur, Rabu, 17 September 2025.
Dia menegaskan, aksi bersih-bersih serentak ini merupakan wujud komitmen daerah untuk mendukung agenda global sekaligus memperkuat budaya gotong royong masyarakat Barito Timur.
“Kerja bakti ini bukan sekadar rutinitas, tetapi sebuah gerakan bersama untuk menjaga lingkungan demi masa depan yang lebih bersih dan sehat,” terang Mishael.
Kepala DLH juga menyampaikan bahwa pihaknya siap mengoordinasikan jalannya kegiatan.
“Kami mengajak seluruh ASN, pelajar dan masyarakat agar ikut ambil bagian. WCD bukan hanya acara seremonial, melainkan gerakan perubahan perilaku dalam mengelola sampah. Kalau kita konsisten, target Indonesia Bersih 2029 bukan sesuatu yang mustahil,” tegas Mishael.
Lebih lanjut ia menjelaskan, kerja bakti serentak di Barito Timur akan difokuskan di lingkungan kerja instansi pemerintah, sekolah, serta fasilitas umum yang menjadi titik aktivitas warga.
“Prinsipnya, semua turun tangan di wilayahnya masing-masing. Kami ingin menunjukkan bahwa kesadaran menjaga kebersihan bisa dimulai dari lingkungan terdekat,” tambahnya.
World Cleanup Day sendiri merupakan aksi global yang telah berlangsung sejak 2018 dan diikuti lebih dari 180 negara. Tahun ini, kegiatan akan digelar serentak pada 20 September sesuai kalender PBB. Di Indonesia, gerakan ini berlangsung selama sebulan penuh, 15 September hingga 15 Oktober 2025, dengan melibatkan 38 provinsi dan ribuan komunitas masyarakat.
Dengan semangat kolaborasi dan gotong royong, Pemkab Barito Timur berharap gerakan kerja bakti serentak tersebut dapat memperkuat partisipasi masyarakat dalam menjaga lingkungan sekaligus menjadi kontribusi nyata daerah dalam agenda kebersihan global. (BME-1)
