Pemdes Hayaping Gelar Pemilihan Langsung Ketua RT, Antusiasme Warga Tinggi

Pelaksanaan pemilihan ini mengadopsi mekanisme layaknya pemilihan umum legislatif maupun pemilihan presiden.

Proses pemilihan Ketua RT di Desa Hayaping Kabupaten Barito Timur, Sabtu, 13 Desember 2025.

BERITA62.COM, Barito Timur – Pemerintah Desa Hayaping, Kecamatan Awang Kabupaten Barito Timur, melaksanakan pemilihan Ketua Rukun Tetangga (RT) secara langsung di empat lokasi berbeda. Pemungutan suara digelar selama dua hari, yakni pada 12 Desember 2025 untuk RT 01 dan RT 07, serta dilanjutkan pada 13 Desember 2025 untuk RT 05 dan RT 06.

Pelaksanaan pemilihan ini mengadopsi mekanisme layaknya pemilihan umum legislatif maupun pemilihan presiden.

Antusiasme warga tampak tinggi sejak proses pemungutan suara dimulai. Sejak pukul 13.00 hingga 15.30 WIB, puluhan warga terlihat mengantre di tempat pemungutan suara (TPS) untuk menyalurkan hak pilihnya.

Panitia pemilihan pun telah bersiaga untuk melayani warga yang datang sesuai dengan prosedur yang ditetapkan. Proses pencoblosan berlangsung tertib. Warga yang membawa undangan terlebih dahulu mendaftarkan diri guna memperoleh surat suara.

Selanjutnya, pemilih memasuki bilik suara untuk mencoblos kandidat Ketua RT pilihannya, sebelum memasukkan surat suara ke dalam kotak suara yang dijaga oleh petugas.

Berdasarkan hasil penghitungan suara, di RT 01, Santian meraih 38 suara, disusul Herimawarto dengan 13 suara dan Hendri Lalaini memperoleh 7 suara, serta terdapat 1 suara tidak sah.

Sementara di RT 05, Rianto memperoleh 26 suara, Utuh Rami 24 suara dan terdapat 1 suara rusak.

Adapun di RT 06, Lisanto memperoleh 18 suara, sedangkan Jon Karno unggul dengan 36 suara.

Untuk RT 07, Netung meraih 18 suara, Rianto memperoleh 14 suara, dan terdapat 1 suara tidak sah.

Ketua Panitia Pemilihan RT, Didi Mardino, menjelaskan bahwa pemilihan Ketua RT tahun ini memiliki nuansa yang berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya karena dilaksanakan secara langsung dan lebih terbuka.

“Pemilihan Ketua RT, baik secara aklamasi maupun langsung, pada prinsipnya tidak memiliki perbedaan yang signifikan, selama calon maupun ketua terpilih mampu menjalankan tugas dengan amanah,” ujarnya.

BACA  Ritual Adat Pamalasan Digelar di Hayaping Sebelum Pelebaran Jalan

Didi menegaskan, kepemimpinan di tingkat RT sangat menentukan kehidupan sosial masyarakat.

“Apabila pemimpin tersebut tidak amanah, maka rakyat yang akan menjadi korban. Segala urusan menjadi rumit dan keberlangsungan hidup sosial bisa menjadi kacau,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Desa Hayaping, Krisnayadi, menyambut baik pelaksanaan pemilihan Ketua RT yang mengadopsi sistem pemilihan langsung dan dilaksanakan secara serentak.

“Pemilihan secara langsung dan serentak ini memang dikehendaki oleh warga. Saya bahkan cukup terkejut karena pemilihan RT bisa dilakukan bersamaan, ini ide yang sangat bagus,” katanya.

Krisnayadi berharap siapa pun yang terpilih sebagai Ketua RT dapat memperoleh dukungan penuh dari seluruh unsur masyarakat.

“Peran Ketua RT sangat vital karena mereka merupakan ujung tombak pemerintahan di tingkat paling bawah,” ujarnya.

Diketahui, Desa Hayaping memiliki tujuh RT, dan pemilihan kali ini dilaksanakan pada empat RT yang masa jabatannya telah berakhir. (BME-1)