Umum  

Kecamatan Dusun Tengah Juara Umum Festival Tandak Intan Kaharingan Barito Timur

Menurut Hernanto, terdapat empat kecamatan yang paling dominan dalam mengikuti rangkaian lomba, yakni Kecamatan Dusun Tengah, Paku, Awang dan Kecamatan Patangkep Tutui.

Penutupan Festival Tandak Intan Kaharingan Tingkat Kabupaten Barito Timur, Sabtu, 15 November 2025.

BERITA62.COM, Barito Timur – Festival Tandak Intan Kaharingan Tingkat Kabupaten Barito Timur resmi ditutup oleh Ketua Lembaga Pengembangan Tandak Intan Kaharingan (LPT-IK) Barito Timur, Dedy Matalata, Sabtu, 15 November 2025. Pada penyelenggaraan perdana setelah tujuh tahun vakum ini, Kecamatan Dusun Tengah berhasil tampil sebagai juara umum sekaligus ditetapkan menjadi tuan rumah festival tingkat kabupaten pada 2026.

Dalam sambutannya, Dedy Matalata mengaku bangga atas terselenggaranya festival tahun ini yang berlangsung selama dua hari, mengingat kegiatan serupa sempat berhenti sejak 2018.

“Saya atas nama pribadi mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya, rasa haru dan bangga karena perjalanan kita melaksanakan Festival Tandak Intan Kaharingan sudah karena beberapa tahun vakum,” ujarnya.

Dedy menjelaskan bahwa pelaksanaan tahun ini penuh tantangan karena keterbatasan anggaran dan persiapan.

“Barito Timur terakhir melaksanakan Festival Tandak Intan Kaharingan pada tahun 2018, dan pada tahun 2025 ini baru kembali diadakan walaupun sebenarnya kita belum sepenuhnya siap baik dari penganggaran maupun pelaksanaan,” katanya.

Para peserta lomba yang meraih juara 1 pada festival kali ini, akan mewakili Barito Timur pada Festival Tandak Intan Kaharingan Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah di Barito Utara pada 23–27 November 2025. Dedy menegaskan bahwa tugas ini bukan hal ringan.

“Mereka yang meraih juara 1 menanggung beban yang cukup berat karena mereka akan mewakili Barito Timur. Maka saya meminta kepada peserta agar mempersiapkan diri, kesehatan dan mental sehingga dapat mengikuti perlombaan dengan baik,” ujarnya.

Ketua LPT-IK menambahkan bahwa persoalan menang atau kalah menjadi kewenangan juri.

“Kalau masalah menang atau kalah kita serahkan kepada dewan juri yang menilai, tapi yang pasti kita harus berusaha tampil maksimal,” tegasnya.

Dedy juga menenangkan peserta yang belum lolos ke tingkat provinsi agar tetap bersemangat.

“Jangan berkecil hati karena tahun 2026 kita akan mengadakan seleksi lebih awal baik di tingkat kecamatan maupun kabupaten,” tambahnya.

Dedy berharap dukungan pemerintah daerah dalam penganggaran tahun depan dapat diberikan lebih awal. Ia pun meminta pendamping peserta untuk aktif memberikan arahan dan pelatihan mengingat festival tingkat provinsi hanya tinggal beberapa hari.

“Saya berharap para pendamping dapat membantu peserta mempersiapkan diri,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua Majelis Daerah Hindu Kaharingan Barito Timur, Hernanto, juga menyampaikan rasa harunya melihat partisipasi umat pada festival tahun ini.

“Saya terharu melihat antusiasme umat Hindu Kaharingan yang ada di Barito Timur,” tuturnya.

Menurut Hernanto, terdapat empat kecamatan yang paling dominan dalam mengikuti rangkaian lomba, yakni Kecamatan Dusun Tengah, Paku, Awang dan Kecamatan Patangkep Tutui. Ia berpesan agar para pemenang tetap rendah hati dan peserta yang belum berhasil tidak berkecil hati.

“Yang menang jangan terlalu ber-euforia, yang kalah jangan sakit hati. Kalau memang belum maksimal nanti ditingkatkan pada festival berikutnya,” pesannya.

Di akhir kegiatan, Hernanto juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang mendukung terselenggaranya festival.

“Terima kasih kepada pemerintah daerah, panitia pelaksana, serta semua yang telah mensukseskan Festival Tandak Intan Kaharingan,” ujarnya. (BME-1)