BERITA62.COM, Barito Timur – Pemerintah Kabupaten Barito Timur terus mematangkan peluncuran Program Ngume, sebuah fasilitas pinjaman tanpa bunga yang ditujukan untuk mendukung pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), Industri Kecil Menengah (IKM), serta sektor pertanian, peternakan, dan perikanan. Program ini dijadwalkan resmi diluncurkan pada Mei 2025.
Finalisasi program dibahas dalam rapat koordinasi yang berlangsung di Gedung Diklat Bank Kalteng, Palangka Raya, Jumat, 2 Mei 2025. Rapat tersebut melibatkan berbagai pemangku kepentingan, di antaranya Otoritas Jasa Keuangan (OJK), PT Jamkrida, Bank Kalteng Provinsi dan Cabang Tamiang Layang, serta pejabat dari Bagian Hukum, Ekonomi dan sejumlah perangkat daerah Kabupaten Barito Timur.
Bupati Barito Timur, M Yamin, menyatakan bahwa Program Ngume menjadi strategi penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat melalui akses permodalan yang lebih adil dan mudah dijangkau.
“Program ini hadir sebagai upaya konkret kami untuk meningkatkan kesejahteraan para pelaku UMKM dan sektor produktif lainnya. Kami ingin mereka bisa mengembangkan usaha tanpa terbebani bunga pinjaman,” tegas Yamin dalam keterangannya, Sabtu, 3 Mei 2025.
Ia menambahkan, keberadaan modal tanpa bunga diyakini akan berdampak langsung pada perluasan kapasitas usaha, peningkatan produksi, dan pertumbuhan pendapatan masyarakat.
“Dampaknya akan langsung terasa di tingkat rumah tangga melalui peningkatan kesejahteraan keluarga,” jelas Yamin.
Selain memberikan pinjaman tanpa bunga, program ini turut dilengkapi dengan skema penjaminan melalui PT Jamkrida dan perlindungan asuransi bagi penerima manfaat. Pemerintah daerah juga akan menanggung subsidi bunga agar pinjaman tersebut benar-benar bebas dari beban tambahan bagi masyarakat.
Program Ngume sejalan dengan arah pembangunan daerah yang dirumuskan dalam visi SEGAH—Sejahtera, Elegan, Gigih, Amanah dan Harmonis.
“Kami ingin program seperti Ngume ini mencerminkan semangat pembangunan yang berpihak kepada rakyat, membangun dari desa, dan mengedepankan potensi lokal,” pungkas Bupati Yamin. (BME-1)
