BERITA62.COM, Jakarta – Presiden RI Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Jokowi, bertolak dari Pangkalan TNI Angkatan Udara Halim Perdanakusuma Jakarta, menuju Republik Rakyat Tiongkok (RRT), Kamis, 27 Juli 2023.
Kunjungan kerja Presiden kali ini untuk memenuhi undangan dari Presiden RRT Xi Jinping sekaligus memperingati sepuluh tahun kemitraan strategis komprehensif kedua negara.
“Pagi hari ini saya bersama dengan Ibu Negara serta delegasi terbatas akan melakukan kunjungan kerja ke Chengdu di RRT. Kunjungan saya ke Chengdu untuk memenuhi undangan Presiden Xi Jinping, dan kunjungan ini juga bertepatan dengan sepuluh tahun kemitraan strategis komprehensif Indonesia dan Tiongkok,” ujar Presiden dalam pernyataan pers sebelum keberangkatan.
Dalam pertemuan dengan Presiden Xi Jinping, Presiden Jokowi akan membahas sejumlah agenda prioritas di berbagai bidang. Presiden menyebutkan, RRT merupakan mitra dagang dan investasi terbesar bagi Indonesia.
“Sejumlah agenda prioritas akan saya bahas bersama Presiden Xi, baik di bidang investasi maupun berbagai proyek strategis Indonesia dan RRT, juga di bidang perdagangan dan kesehatan, serta isu-isu regional dan global,” ujarnya.
Dalam lawatan kali ini, Presiden juga akan melakukan pertemuan dengan para pebisnis dari Tiongkok yang, antara lain, membahas mengenai potensi investasi di Indonesia.
“Saya juga akan bertemu dengan beberapa CEO, pimpinan perusahaan-perusahaan Tiongkok yang telah dan akan melakukan investasi di Indonesia, khususnya di sektor hilirisasi industri, petrokimia, energi baru terbarukan, dan kesehatan,” kata Presiden.
Selain itu, Presiden Jokowi juga menyempatkan diri untuk menyemangati para mahasiswa Indonesia yang tengah berlaga di ajang olahraga internasional FISU World University Games.
“Saya juga akan menghadiri pembukaan FISU World University Games untuk menyemangati kontingen kita yang juga berlaga di sana,” ujarnya.
Presiden dan Ibu Iriana Jokowi dijadwalkan untuk tiba di tanah air pada Sabtu, 29 Juli 2023.
“Sabtu pagi insyaallah saya sudah tiba di Jakarta,” tandas Presiden. (DND/UN)