Pemkab Barito Timur Pantau Stabilitas Harga dan Stok Pangan Jelang Hari Raya

Wakil Bupati Barito Timur, Adi Mula Nakalelu, saat mengecek ketersediaan elpiji 3 kilogram pada sebuah pangkalan di kilometer 4 Kelurahan Tamiang Layang, Kamis, 27 Maret 2025.

BERITA62.COM, Barito Timur – Pemerintah Kabupaten Barito Timur memastikan ketersediaan bahan pokok dan stabilitas harga menjelang Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1947 serta Idulfitri 1446 Hijriah. Wakil Bupati Barito Timur, Adi Mula Nakalelu, turun langsung ke Pasar Tamiang Layang pada Kamis, 27 Maret 2025, untuk mengecek kondisi pasar dan berdialog dengan para pedagang.

Dalam kunjungan itu, Wabup didampingi istrinya, Rada Karuniani, serta sejumlah pejabat daerah, termasuk Asisten I dan III Sekda, staf ahli bupati, DisdagkopUKM, Dinas Kesehatan, Satpol PP, Camat Dusun Timur, dan Satintelkam Polres Barito Timur. Mereka meninjau kios sembako, lapak daging, ikan, serta sayur-mayur guna memastikan harga tetap terkendali.

“Selama pengecekan, kami tidak menemukan lonjakan harga yang signifikan. Memang ada beberapa bahan sayuran yang mengalami kenaikan, tetapi masih dalam batas wajar menjelang hari raya,” ujar Adi usai kunjungan.

Ia juga mengimbau para pedagang untuk tidak menaikkan harga secara berlebihan demi menjaga daya beli masyarakat.

“Silakan mengambil keuntungan yang wajar, namun jangan sampai menaikkan harga terlalu tinggi. Kita harus bersama-sama menjaga stabilitas harga dan memastikan masyarakat tetap mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau,” tambahnya.

Selain bahan pokok, Wabup juga mengecek pasokan elpiji bersubsidi di salah satu pangkalan di kilometer 4, Kelurahan Tamiang Layang. Dari hasil pemantauan, ia menegaskan bahwa stok elpiji 3 kilogram dalam kondisi aman.

“Ketersediaan barang mencukupi, masyarakat tidak perlu khawatir,” katanya.

Pemantauan ini merupakan tindak lanjut dari rapat koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah yang dipimpin Gubernur Agustiar Sabran dan Wakil Gubernur Edy Pratowo. Pemerintah daerah berkomitmen menjaga stabilitas pasokan bahan pokok agar tetap terjangkau bagi masyarakat selama perayaan keagamaan. (BME-1)