BERITA62.COM, Barito Timur – Pemerintah Desa Matabu, Kabupaten Barito Timur, melaksanakan kegiatan rutin posyandu balita di RT 07, Selasa, 11 Februari 2025. Salah satu tujuan posyandu balita yaitu memantau pertumbuhan balita dan mendeteksi dini masalah kesehatan mereka.
Kegiatan kali ini dilaksanakan pada Posyandu Balita Sehat yang wilayah binaannya mencakup empat Rukun Tetangga (RT), yakni RT 05, RT 06, RT 07 dan RT 08.
Kepala Desa Matabu, Juni Setiawan menjelaskan, selain kegiatan rutin pemberian makanan tambahan (PMT) oleh pemerintah desa. Kegiatan Posyandu kali ini juga dibarengi dengan pembagian vitamin A dan obat cacing oleh petugas dari Puskesmas Edison Jaar.
“Pemberian vitamin A bertujuan untuk menjaga kesehatan mata, memperkuat sistem imun, serta mencegah kebutaan akibat kekurangan vitamin A (xerophthalmia). Selain itu, vitamin A juga berperan dalam meningkatkan daya tahan tubuh terhadap infeksi, seperti diare dan campak, serta mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak secara optimal,” terangnya.
Sementara itu, pemberian obat cacing dilakukan untuk mengatasi infeksi cacing yang dapat menyebabkan anemia dan malnutrisi, serta meningkatkan penyerapan nutrisi dari makanan. Dengan demikian, balita dapat tumbuh lebih sehat dan terhindar dari gangguan perkembangan akibat kurangnya asupan gizi akibat infeksi cacing.
“Pemberian vitamin A dilakukan secara berkala setiap Februari dan Agustus, sejalan dengan program pemerintah dalam meningkatkan kesehatan anak serta menekan angka stunting,” ujar Juni.
Adapun pemberian obat cacing dijadwalkan setiap enam bulan sekali guna memastikan balita tetap terbebas dari infeksi cacing yang dapat mengganggu pertumbuhan.
Kegiatan posyandu di Desa Matabu berlangsung tiga hari dalam minggu kedua setiap bulan, dengan jadwal sebagai berikut, tanggal 11 di Posyandu Balita Sehat, tanggal 12 di Posyandu Melati dan tanggal 13 di Posyandu Mawar.
Dengan pelayanan kesehatan yang berkelanjutan ini, Pemerintah Desa Matabu berharap dapat meningkatkan kualitas kesehatan anak-anak sejak dini, sekaligus mencegah berbagai penyakit akibat kekurangan gizi dan infeksi parasit. (BME-1)







