BERITA62.COM, Barito Timur – Anggota DPRD Kabupaten Barito Timur dari Partai Demokrat, JM Idat, mengajak seluruh masyarakat untuk menggunakan hak pilih mereka pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan digelar besok, Rabu, 27 November 2024.
Ajakan ini disampaikan Idat untuk mendorong partisipasi warga dalam menentukan masa depan daerah melalui pemilihan pemimpin yang berintegritas dan kompeten.
“Pemilihan umum adalah hak setiap warga negara. Saya mengajak seluruh masyarakat Barito Timur untuk turut serta dalam Pilkada besok. Mari gunakan hak pilih dengan bijak demi masa depan daerah kita yang lebih baik,” ujar Idat, Selasa, November 2024.
Ia menegaskan, partisipasi dalam Pilkada bukan sekadar kewajiban, tetapi juga wujud tanggung jawab warga negara untuk memastikan keberlanjutan pembangunan di daerah. Idat berharap kesadaran ini dapat mendorong tingkat partisipasi pemilih yang lebih tinggi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Idat juga mengingatkan masyarakat untuk memeriksa status mereka dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan memastikan terdaftar sebagai pemilih agar dapat memberikan suara pada Tempat Pemungutan Suara (TPS) di wilayah masing-masing.
“Kami juga menghimbau agar masyarakat datang lebih awal ke TPS agar proses pemilihan dapat berjalan lancar. Jangan lupa membawa dokumen yang diperlukan, seperti KTP atau surat keterangan yang berlaku,” tambahnya.
Pilkada serentak tahun ini akan menjadi momentum penting bagi Kabupaten Barito Timur dalam memilih pemimpin di tingkat kabupaten dan provinsi, termasuk Gubernur Kalimantan Tengah. Idat berharap pemimpin yang terpilih adalah sosok yang amanah, kompeten, dan mampu membawa perubahan positif bagi masyarakat.
Antusiasme masyarakat untuk berpartisipasi dalam Pilkada diharapkan dapat terwujud dengan hadirnya warga di TPS pada hari pemungutan suara. “Mari kita sukseskan Pilkada ini dengan menjaga suasana yang aman, damai, dan tertib,” pungkas Idat.
Proses pemilihan ini juga diharapkan berjalan dengan lancar berkat dukungan berbagai pihak, mulai dari penyelenggara pemilu hingga aparat keamanan, demi memastikan Pilkada yang demokratis dan transparan. (ASR)