BERITA62.COM, Barito Timur – DPRD Kabupaten Barito Timur menggelar pertemuan dengan manajemen PT Indonesia Terminal Cargo terkait rencana kerja sama pemerintah daerah dengan perusahaan tersebut dalam pengelolaan Pelabuhan Telang Baru, Rabu, 19 Juni 2024.
Kegiatan yang dipimpin oleh Ketua DPRD Nursulistio itu, dihadiri Wakil Ketua I dan II DPRD, sejumlah anggota DPRD, Direktur Utama PT Indonesia Terminal Cargo, Asisten I Setda, perangkat daerah terkait dan undangan lainnya.
“Hari ini kegiatan kita adalah rapat kerja sekaligus presentasi oleh PT Indonesia Terminal Cargo, yang pertama karena permintaan dari kawan-kawan di DPRD yang mana kemarin saat kami menerima surat dari PJ Bupati Barito Timur 17 Mei 2024 langsung saya sampaikan kepada kawan-kawan bahwa pemerintah daerah meminta persetujuan untuk pelaksanaan perjanjian kerja sama dengan pihak ketiga untuk pengelolaan Pelabuhan Telang Baru,” ungkap Ketua DPRD saat diwawancarai selepas rapat.
Berikutnya, rapat tersebut merupakan tahapan yang harus dilaksanakan oleh DPRD agar masing-masing komisi di DPRD dapat mendengarkan penjelasan terkait rencana investasi dari PT Indonesia Terminal Cargo sebelum memberikan persetujuan terhadap permintaan dari pemerintah daerah.
“Secara teknis tentu ini yang kita harapkan bahwa kita memanfaatkan dan mengelola sebaik-baiknya sumber daya alam pelabuhan yang ada di Telang Baru karena itu adalah sumber pendapatan daerah yang sangat potensial sekali yang sudah lama sekali itu tidur,” kata Nursulistio.
Ketua DPRD mengungkapkan,
Pendapatan Asli Daerah (PAD) Barito Timur setiap tahun hanya berkisar di bawah Rp70 miliar, tepatnya pada 2022 sebesar Rp68 miliar dan 2023 sebesar Rp60 miliar.
“Artinya penurunan ini sesuatu yang mengkhawatirkan bahkan bahkan persentase APBD kita kita mengandalkan dana pusat itu sebesar 92 persen. Jadi 8 persen sisanya ini yang bukan dana pusat sangat tidak efektif sekali untuk penyelenggaraan pemerintahan,” katanya.
Karena itu pemerintah daerah harus memberikan terobosan dengan cara mengelola sebaik mungkin apa yang dapat dikelola untuk menghasilkan pendapatan daerah, salahsatunya adalah Pelabuhan Telang Baru.
“Ini langkah yang sudah sangat jauh sekali yang dilakukan kawan-kawan mulai dari usulan, membuat Perda, mengurus pelabuhan dan sekarang sudah ada pihak ketiga yang siap berinvestasi tanpa Pemda harus mengeluarkan biaya untuk untuk kerja sama ini,” jelas Ketua DPRD.
Wakil Ketua I DPRD Ariantho S Muler mengaku DPRD sangat mendukung rencana pemerintah daerah bekerja sama dengan PT Indonesia Terminal Cargo dalam pengelolaan Pelabuhan Telang Baru.
“Kenapa kita mendukung karena selama ini kita kan berbanding terbalik kebutuhan pembangunan kita meningkat setiap tahun tetapi PAD kita turun, sehingga kita tidak dapat membangun secara maksimal jika PAD kita tidak bisa kita dongkrak. Seperti saya katakan tadi kita membutuhkan lompatan sumber pendapatan kita salah satunya adalah Pelabuhan Telang Baru,” terangnya.
Ariantho berharap dengan adanya sumber PAD yang baru nanti, kebutuhan pembangunan yang terus meningkat setiap tahun dapat teratasi.
“Jadi secara kelembagaan tadi DPRD sudah sepakat mudah-mudahan perjanjian kerja sama ini bisa dilakukan segera dan mereka action karena nanti tetap kami evaluasi pelaksanaan kegiatan itu, apakah sudah berjalan sesuai dengan time schedule yang mereka sudah tetapkan, sehingga nanti kita cepat mendapatkan sumber PAD yang nanti untuk menunjang pembangunan di Barito Timur,” tegasnya.
Senada, Wakil Ketua II DPRD Depe, berharap setelah penandatanganan kerja sama dengan pemerintah daerah nanti, PT Indonesia Terminal Cargo segera bekerja karena Pelabuhan Telang Baru akan memberikan kontribusi PAD, lapangan kerja maupun peluang lain bagi Barito Timur.
“Kalau dilihat dari keseriusan mereka awal 2025 sudah bisa beroperasi Pelabuhan Telang Baru itu,” ujar Depe. (ASR)