Rutan Tamiang Layang Terus Perangi Narkoba dengan Ketat

Kegiatan tes urine terhadap 34 warga binaan Rutan Tamiang Kabupaten Barito Timur, Jumat, 4 Oktober 2024. (Foto: Humas Rutan Tamiang Layang)

BERITA62.COM, Barito Timur – Di balik tembok tinggi Rutan Kelas IIB Tamiang Layang, upaya menjaga harapan dan masa depan warga binaan terus dilakukan tanpa henti. Pada Jumat, 4 Oktober 2024, Rutan Tamiang Layang kembali melakukan tes urine untuk memastikan semua warga binaan bersih dari narkoba.

Selain sebagai prosedur rutin, langkah menjadi bagian dari upaya besar Rutan Tamiang Layang untuk menciptakan lingkungan yang bebas dari pengaruh negatif narkotika.

Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan, Wahyu Cahyadi, memimpin jalannya pemeriksaan, didampingi oleh JFT Perawat Terampil, Rizkyana Kurniawati, serta Komandan Regu Pengamanan I, Benny Wahyudi MS. Setiap langkah tes diikuti dengan ketat untuk memastikan tidak ada celah bagi hasil yang tidak jujur.

“Kami ingin memastikan bahwa tidak ada tempat untuk narkoba di sini. Ini tentang melindungi mereka, bukan hanya dari sisi kesehatan, tetapi juga agar mereka siap kembali ke masyarakat dengan kondisi yang lebih baik,” ujar Wahyu dengan tegas.

Kepala Rutan Tamiang Layang, Arief Budi Prasetya, turut mengawasi langsung jalannya kegiatan. Bagi Arief, tes urine ini merupakan sebuah tanggung jawab besar untuk menjaga moralitas dan disiplin di dalam rutan. Dia paham betul bahwa narkoba bukan hanya menghancurkan tubuh, tetapi juga menghancurkan kesempatan warga binaan untuk memperbaiki diri.

“Alhamdulillah, 34 orang yang mengikuti tes pagi ini dinyatakan negatif narkoba. Ini menunjukkan bahwa kami berada di jalur yang tepat,” ungkap Arief.

“Kami akan terus melakukannya secara bertahap, memastikan seluruh warga binaan benar-benar bersih dari narkoba,” lanjutnya.

Langkah ini merupakan bagian dari program “Rutan Bersinar” (Bersih dari Narkoba) yang digaungkan secara nasional. Program ini bertujuan untuk memutus mata rantai penyalahgunaan narkoba, khususnya di dalam unit pemasyarakatan.

Dengan 214 warga binaan yang terdiri dari berbagai latar belakang, Rutan Tamiang Layang berkomitmen untuk tidak memberikan ruang bagi narkoba.

“Kami yakin bahwa tanpa adanya pengaruh buruk narkotika, warga binaan memiliki peluang lebih besar untuk memperbaiki hidup dan menjalani masa depan yang lebih baik ketika mereka bebas nanti,” tegas Arief. (BME-1)