BERITA62.COM, Barito Timur – Kepala Desa Harara Kabupaten Barito Timur, Riwayani, memberikan kuasa kepada 5 penasihat hukum untuk mendampinginya dalam semua tahapan Pilkades Harara 2023. Penasihat hukum yang dimaksud yakni Endas Trisniwati SPd SH, Devi Dwi Subantri SH MH serta tiga rekan lainnya.
Diketahui Riwayani kembali mencalonkan diri sebagai Kepala Desa Harara untuk periode ketiga dalam Pilkades serentak 2023 yang digelar Pemkab Barito Timur pada Juni nanti.
Dalam keterangannya perempuan 47 tahun itu mengakui bahwa meski telah menjadi kepala desa selama 11 tahun, dirinya tetaplah manusia biasa yang memiliki banyak keterbatasan. Karena alasan tersebut, Riwayani meminta pendampingan penasihat hukum agar proses pencalonannya berjalan lancar dan saat menjabat lagi nanti terhindar dari pelanggaran-pelanggaran hukum.
“Sebagai pemimpin ada banyak kekurangan dan keterbatasan saya, juga dalam hal proses Pilkades ini tentunya ada pihak-pihak yang tidak senang saya mencalonkan diri lagi. Itu sebabnya saya minta pendampingan karena penasihat hukum lebih mengerti tentang Peraturan Bupati Barito Timur menyangkut dengan panitia Pilkades,” ungkapnya, Senin, 1 Mei 2023.
Jika dalam pelaksanaan Pilkades panitia ataupun pihak tertentu tidak melaksanakan Pilkades sesuai dengan Peraturan Bupati Bupati Barito Timur maupun peraturan pemerintah yang lain menyangkut Pilkades maka penasihat hukum akan memberikan pertimbangan hukum terkait langkah-langkah yang harus dilakukan Riwayani.
Dia menyampaikan komitmennya untuk terus memperbaiki kepemimpinannya jika terpilih pada periode ketiga nanti.
“Apa yang belum saya laksanakan periode sebelumnya, saya akan berusaha untuk melanjutkan dan menuntaskan pada periode berikut,” katanya.
Pada periode ketiga, Riwayani akan melakukan penataan sumber daya manusia, sumber daya alam maupun penataan lingkungan. Kemudian melanjutkan pembangunan infrastruktur yang belum tuntas dalam rencana kerja pembangunan jangka menengah maupun panjang desa serta bersinergi dengan pemerintah daerah dalam pembangunan sesuai dengan visi misi pemerintah daerah.
Diketahui selama 11 tahun Riwayani menjabat, hasil pembangunan yang menonjol di Desa Harara yakni listrik yang sudah mengaliri semua rumah warga
Kemudian jalan desa yang sudah diaspal hotmix sepanjang 1 kilometer dan akan dituntaskan sisanya sepanjang 3 kilometer pada tahun ini oleh Pemkab Barito Timur dengan anggaran Rp4,5 miliar serta menara Base Transceiver Station atau BTS.
“Untuk menara ini BTS ini saya hibahkan tabah milik pribadi sebagai tempat membangun menara,” jelas Riwayani. (ASR)