TEKIWE.COM, Sumba Barat Daya – Kesulitan ekonomi di masa pandemi covid-19 ini sangat di rasakan semua masyarakat begitu pun dengan Jemaat GKS Dimu Dede cabang Rodana di Desa Dikira Kabupaten Sumba Barat Daya, meski demikian hal itu tidak menghalangi mereka melanjutkan pembangunan rumah ibadah.
“Sebenarnya jemaat di sini tidak memiliki penghasilan tetap bulanan untuk membantu pembangunan gereja tapi karena kekompakan dan semangat mereka untuk menggalang dana dengan berbagai cara, sedikit demi sedikit akhirnya membuahkan hasil,” ungkap Daud Bobo yang menjabat Ketua Komisi Bapak di gereja tersebut Sabtu, 18 Desember 2021.
Karena itu, pada musim kemarau jemaat beramai-ramai mengumpulkan pasir kali untuk dijual. Sedangkan pada musim hujan seperti sekarang mereka menawarkan jasa tanam padi di ladang maupun di sawah.
“Semua jemaat sangat kompak, mulai anak remaja hingga orang tua mengambil bagian dalam upaya penggalangan dana dengan mengambil upah menanam padi,” jelasnya.
Uang yang terkumpul nanti, lanjut Daud, akan digunakan untuk memasang keramik lantai gereja tersebut serta melanjutkan tahapan pembangunan yang lain.
“Selama jemaat tetap kompak kami akan terus melakukan karena hanya dengan cara ini bisa meringankan beban pembangunan gereja,” terangnya.
Dia memastikan jemaat tidak malu melakukan penggalangan dana dengan cara seperti itu karena dilakukan dengan bekerja atau menawarkan jasa.
“Kami tidak meminta-minta dan tidak membebani orang lain jadi tidak perlu malu, ini juga murni ide dan kemauan dari jemaat sendiri jadi apapun resikonya dihadapi dengan ikhlas karena inilah cara jemaat untuk turut memikul salib,” tandasnya.