Berita  

Tahun Depan Harga Rokok Mencapai Rp 40.000 per Bungkus, Cek Rinciannya di Sini

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati sepakat menaikkan tarif cukai hasil tembakau atau cukai rokok mulai 1 Januari 2022. (Foto: Pixabay).

TEKIWE.COM, Jakarta – Cukai rokok jenis Sigaret Putih Mesin golongan I bakal mengalami kenaikan sebesar 13,9 persen pada 2021. Akibatnya harga jual eceran jenis rokok tersebut mencapai Rp 40.000, bahkan bisa lebih.

Hal ini dipastikan setelah Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati sepakat menaikkan tarif cukai hasil tembakau atau cukai rokok mulai 1 Januari 2022.

“Ini adalah cukai baru yang akan berlaku mulai bulan Januari. Pak Presiden minta kepada kita segera selesaikan supaya kita tetap bisa menjalankan per 1 Januari,” ujar Sri Mulyani saat konferensi pers, Senin, 13 Desember 2021.

Menurutnya, dasar pertimbangan kenaikan tarif cukai rokok pengurangan konsumsi rokok, perhatian kepada buruh di pabrik rokok, hingga penyebaran rokok ilegal.

Dengan kenaikan cukai itu, dia menargetkan penurunan prevalensi perokok anak usia 10-18 tahun menjadi 8,83 persen dari target 8,7 persen dalam RPJMN tahun 2024.

Kenaikan itu nanti juga berkontribusi menurunkan produksi rokok sebesar 3 persen dari 320,1 miliar batang menjadi 310,4 miliar batang.

Meski demikian, pemerintah tetap mempertimbangkan rata-rata kenaikan cukai terhadap tenaga kerja atau buruh yang bekerja di pabrik rokok, karena itu tarif cukai Sigaret Kretek Tangan atau SKT hanya naik 4,5 persen.

Berikut daftar lengkap harga jual eceran atau HJE per bungkus isi 20 batang rokok untuk masing-masing golongan yang akan berlaku mulai 1 Januari 2021:

Sigaret Kretek Mesin.

1. Sigaret Kretek Mesin golongan I, tarif cukai naik 13,9 persen, HJE per bungkus Rp 38.100.
2. Sigaret Kretek Mesin golongan IIA, tarif cukai naik 12,1 persen, HJE per bungkus Rp 22.800.
3. Sigaret Kretek Mesin golongan IIB, tarif cukai naik 14,3, HJE per bungkus: Rp 22.800.

Sigaret Putih Mesin.

1. Sigaret Putih Mesin golongan I, tarif cukai naik 13,9 persen, HJE per bungkus Rp 40.100.
2. Sigaret Putih Mesin golongan IIA, tarif cukai naik 12,4 persen, HJE per bungkus Rp 22.700.
3. Sigaret Putih Mesin golongan IIB, tarif cukai naik 14,4 persen, HJE per bungkus Rp 22.700.

Sigaret Kretek Tangan.

1. Sigaret Kretek Tangan golongan IA, tarif cukai naik 3,5 persen, HJE per bungkus Rp 32.700.
2. Sigaret Kretek Tangan golongan IB, tarif cukai naik 4,5 persen, HJE per bungkus Rp 22.700.
3. Sigaret Kretek Tangan golongan II, tarif cukai naik 2,5 persen, HJE per bungkus: Rp 12.000.
4. Sigaret Kretek Tangan golongan III, tarif cukai naik 4,5 persen, HJE per bungkus Rp 10.100.