TEKIWE, Barito Timur – RSUD Tamiang Layang kembali menerima bantuan oksigen dari pihak swasta. Kali ini bantuan oksigen sebanyak 5 tabung besar datang dari perusahaan perkebunan sawit yang berinvestasi di Kabupaten Barito Timur, yaitu CAA Group.
Oksigen beserta tabung yang disumbangkan tersebut ditujukan untuk perawatan pasien covid-19 yang terus meningkat dalam beberapa hari terakhir di daerah setempat.
Penyerahan oksigen diterima langsung oleh Wakil Bupati Barito Timur, Habib Said Abdul Saleh, didampingi Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19, Tius Sulle Bani dan Kasi Penunjang Pelayanan Medik RSUD Tamiang Layang, Kateni.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Barito Timur saya menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya, semoga dukungan ini memberikan motivasi bagi seluruh masyarakat Barito Timur dalam mengatasi penularan covid-19,” kata Wabup kepada wartawan usai menerima bantuan tersebut.
Habib menyampaikan harapannya agar perusahaan lain, baik itu perusahaan pertambangan batubara maupun perkebunan sawit, turut membantu meringankan kebutuhan oksigen di RSUD Tamiang Layang yang mengalami krisis oksigen akibat ledakan pasien covid-19.
Senior Manager Corporate Affair CAA Group, Raden Agus Hiramawan mengatakan, dirinya mewakili manajemen CAA Group datang menyerahkan bantuan oksigen setelah sebelumnya selama berhari-hari mencari oksigen karena ke Kalimantan Selatan dan Kalimantan Timur.
“Satu dua hari ini kami mendapat kabar Ada 5 tabung oksigen besar yang bisa kami dapatkan, maka kami berupaya agar bisa membantu RSUD Tamiang Layang seperti yang diharapkan oleh pemerintah daerah,” ujar Raden.
“Mudah-mudahan apa yang kami sampaikan hari ini, bisa bermanfaat dan bisa dipergunakan sebaik mungkin. Kami serahkan semuanya tabung dan oksigen kepada RSUD Tamiang Layang, nanti kalau habis mungkin kami bisa membantu mengisikan lagi,” lanjutnya.
Sementara itu, Kasi Penunjang Pelayanan Medik RSUD Tamiang Layang, Kateni mengungkapkan, hingga saat ini sudah 3 perusahaan perkebunan sawit yang memberikan bantuan oksigen beserta tabung PT SGM, PT BCL dan CAA Group.
“Dari tiga perusahaan ini masing-masing menyumbang 10 tabung oksigen besar, dua tabung oksigen kecil dan 5 tabung oksigen besar. Jadi, oksigen besar total 15 tabung dan oksigen kecil 2 tabung,” kata Kateni. (**)