BERITA62.COM, Barito Timur – Festival Danau Dayu 2025 resmi berakhir dengan suasana penuh keakraban di tepi danau yang menjadi ikon wisata Kecamatan Karusen Janang, Kabupaten Barito Timur, Senin, 10 November 2025.
Penutupan dilakukan langsung oleh Bupati Barito Timur, M Yamin, yang menandai berakhirnya kegiatan dengan penyerahan piala dan uang pembinaan bagi para pemenang lomba.
Acara penutupan turut dihadiri oleh Ketua Karang Taruna Provinsi Kalimantan Tengah, Perwira Penghubung Kodim 1012 Buntok, Ketua Karang Taruna Barito Timur, Kabid Pariwisata Disbudparpora Barito Timur, Kapolsek Dusun Tengah, Camat Karusen Janang, para kepala desa, serta tamu undangan lainnya.
Suasana hangat terlihat saat seluruh undangan menikmati santap bersama di tepi Danau Dayu usai acara resmi.
Dalam sambutannya, Bupati Yamin menyampaikan apresiasi tinggi kepada semua pihak yang telah mendukung penyelenggaraan festival, terutama Karang Taruna dan masyarakat Desa Dayu. Ia menilai, Festival Danau Dayu menjadi langkah awal penting dalam menggerakkan potensi wisata desa sebagai sumber pertumbuhan ekonomi baru di Barito Timur.
“Kita berharap Festival Danau Dayu terus dilaksanakan setiap tahun agar menjadi objek wisata unggulan yang mampu menambah pendapatan daerah. Selain itu, kegiatan ini juga memberi ruang hiburan bagi masyarakat di tengah rutinitas mereka,” ujarnya.
Yamin menegaskan, Pemkab Barito Timur berkomitmen untuk mendorong pengembangan sektor pariwisata berbasis potensi lokal. Menurutnya, keberhasilan festival ini menunjukkan bahwa kerja sama antara pemerintah, Karang Taruna dan masyarakat bisa menjadi model pengembangan wisata berkelanjutan di daerah.
“Danau Dayu sudah kita canangkan sebagai kawasan wisata. Terima kasih kepada Karang Taruna dan semua pihak yang telah bekerja keras. Harapan kami, festival ini menjadi agenda tahunan yang tidak hanya menghibur, tetapi juga melahirkan insan berprestasi di berbagai bidang,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Desa Dayu, Erto, dalam laporannya menyampaikan bahwa Festival Danau Dayu 2025 menampilkan empat jenis lomba, yaitu lomba dayung putra-putri, lomba fotografi, lomba vlog dan lomba menulis artikel pariwisata.
“Festival ini berlangsung selama tiga hari dan bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan serta peresmian objek wisata Danau Dayu,” ujarnya.
Dengan penutupan yang hangat dan penuh semangat gotong royong itu, Festival Danau Dayu 2025 bukan hanya menjadi ajang hiburan rakyat, tetapi juga simbol tekad masyarakat Karusen Janang untuk menjadikan pariwisata sebagai jalan menuju kemajuan ekonomi dan kebanggaan daerah. (BME-1)







