DPRD Barito Timur Tinjau Pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis di Kecamatan Dusun Timur

Pemantauan dilakukan secara berurutan sejak pagi di sejumlah satuan pendidikan.

Kunjungan DPRD Barito Timur ke SMA Negeri 1 Tamiang Layang, Jumat, 17 Oktober 2025.

BERITA62.COM, Barito Timur – Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Barito Timur, Eskop, bersama sejumlah anggota dewan meninjau langsung pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di beberapa sekolah di Kecamatan Dusun Timur, Jumat, 17 Oktober 2025.

Kegiatan tersebut juga dihadiri Asisten I Setda Barito Timur, Ari Panan P Lelu, yang sekaligus Ketua Komite SMAN 1 Tamiang Layang, serta sejumlah kepala sekolah dan pejabat terkait lainnya.

“Kegiatan ini kami lakukan untuk mendapatkan gambaran nyata terkait pelaksanaan program MBG di lapangan sekaligus menjadi sarana berdiskusi dengan pihak sekolah,” ujar Eskop usai peninjauan.

Ia menjelaskan, pemantauan dilakukan secara berurutan sejak pagi di sejumlah satuan pendidikan.

“Kemarin kami juga meninjau pelaksanaan MBG di Kecamatan Dusun Tengah, termasuk dapur umumnya. Hari ini kami mulai dari SDN 1 pukul 08.30, lanjut ke SMPN 1 pukul 09.30, dan berakhir di SMA Negeri 1 Tamiang Layang sesuai jadwal makan mereka,” jelasnya.

Dari hasil kunjungan lapangan, Eskop menilai pelaksanaan MBG yang telah berjalan selama sebulan mendapat sambutan positif dari siswa.

“Kita bersyukur sejauh ini pelaksanaan MBG di Kabupaten Barito Timur berjalan lancar dan tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan,” ujarnya.

Ketua DPC Partai Gerindra Barito Timur itu menambahkan, kegiatan tersebut juga merupakan bagian dari instruksi partai secara nasional. Hasil pengawasan di daerah akan disampaikan dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai Gerindra pada November mendatang.

“Ada arahan dari pusat agar seluruh struktur partai turut memantau pelaksanaan MBG di daerah masing-masing,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Eskop menilai program MBG memiliki potensi besar untuk melibatkan berbagai sektor ekonomi lokal.

“Program ini bukan hanya bermanfaat bagi anak-anak sekolah, tetapi juga dapat memberdayakan petani, nelayan, dan pelaku UMKM di sekitar. Kami berharap pelaksanaannya terus berjalan baik tanpa kendala seperti yang terjadi di beberapa daerah lain,” tandasnya. (BME-1)