Pemdes Lalap Akan Gelar Lomba Malamang Antar-RT untuk Meriahkan Hari Jadi Desa

Selain sebagai ajang mempererat tali persaudaraan antarwarga, kegiatan ini juga diharapkan dapat menjadi daya tarik budaya yang memperkuat identitas Desa Lalap.

Gotong royong persiapan pelaksanaan lomba melamang di Desa Lalap, Senin, 13 Oktober 2025.

BERITA62.COM, Barito Timur – Pemerintah Desa Lalap di Kabupaten Barito Timur, akan menggelar lomba malamang antar-RT sebagai bagian dari perayaan Hari Jadi ke-17 Desa Lalap yang akan berlangsung pada Rabu, 15 Oktober 2025, mendatang.

Kepala Desa Lalap, Hendri, mengatakan kegiatan ini merupakan upaya pemerintah desa untuk memeriahkan hari jadi sekaligus melestarikan budaya lokal yang mulai jarang dilakukan masyarakat.

“Dalam rangka memperingati hari jadi ke-17 Desa Lalap, kami akan melaksanakan lomba malamang yang diikuti oleh seluruh RT yang ada di desa. Kebetulan di Desa Lalap ini terdapat lima RT,” ujarnya, Senin, 13 Oktober 2025.

Hendri menjelaskan, malamang merupakan tradisi khas suku Dayak Maanyan, yakni membuat makanan dari beras ketan yang dimasak dalam bambu menggunakan santan dan dibakar di atas bara api. Tradisi ini sarat makna kebersamaan, gotong royong, serta ungkapan rasa syukur masyarakat terhadap hasil bumi.

“Melalui lomba ini kami ingin menghidupkan kembali semangat kebersamaan dan kearifan lokal yang menjadi ciri khas masyarakat Lalap,” imbuhnya.

Selain sebagai ajang mempererat tali persaudaraan antarwarga, kegiatan ini juga diharapkan dapat menjadi daya tarik budaya yang memperkuat identitas Desa Lalap.

“Kami ingin masyarakat, terutama generasi muda, memahami dan mencintai tradisi sendiri. Jangan sampai kearifan lokal seperti malamang hanya tinggal cerita di masa depan,” tutur Hendri.

Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa pelaksanaan lomba ini mendapat dukungan penuh dari Camat Patangkep Tutui, Simon Stevins Oktavianus, serta para tokoh masyarakat setempat.

“Dukungan dari pemerintah kecamatan dan tokoh masyarakat ini sangat berarti. Hal ini memacu semangat kami di pemerintah desa dan warga untuk menyukseskan lomba yang baru pertama kali diadakan di Desa Lalap,” ungkap Hendri.

Ia menambahkan, kegiatan tersebut tidak hanya menjadi ajang kompetisi antar-RT, tetapi juga simbol rasa syukur atas kemajuan pembangunan dan keharmonisan masyarakat Desa Lalap selama 17 tahun terakhir.

“Kami berharap lomba ini menjadi momentum untuk terus menjaga persatuan dan meningkatkan semangat gotong royong dalam membangun desa,” tutupnya. (BME-1)