BERITA62.COM, Barito Timur – Dua unit rumah warga di RT 02 Desa Bagok Kabupaten Barito Timur, ludes dilalap api pada Jumat sore, 3 Oktober 2025, sekitar pukul 16.15 WIB.
Kapolsek Benua Lima, Iptu Rabin Agusta, membenarkan kejadian tersebut. Ia menjelaskan, kebakaran berawal dari rumah milik Sutasno yang ditempati adiknya, Rino. Api diduga berasal dari tungku di dapur rumah tersebut.
“Saksi melihat api pertama kali muncul dari bagian dapur rumah yang ditempati saudara Rino. Saat berusaha menyelamatkan barang-barang, korban justru terjebak dan mengalami luka bakar cukup serius,” ungkap Iptu Rabin Agusta.
Dalam insiden itu, Rino yang merupakan penyandang disabilitas menderita luka bakar sekitar 50 persen di bagian tubuhnya, mulai dari punggung, dada, tangan, hingga betis. Korban sempat mendapat pertolongan di Puskesmas Kelua sebelum dirujuk ke RS Tanjung, Kalimantan Selatan, menggunakan mobil desa.
“Kondisi korban cukup memprihatinkan dan saat ini sedang menjalani perawatan intensif,” tambah Kapolsek.
Api yang cepat membesar tidak hanya menghanguskan rumah Rino berukuran 7×12 meter berbahan kayu beratap sirap, tetapi juga menjalar ke rumah milik Pelda yang berada di sampingnya. Rumah berukuran 4×8 meter berbahan kayu beratap seng itu turut rata dengan tanah.
Kerugian akibat kebakaran diperkirakan mencapai Rp225 juta, dengan rincian Rp150 juta untuk rumah Rino dan Rp75 juta untuk rumah Pelda.
Warga sekitar bersama saksi mata berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya, namun kobaran api terlalu besar. Beberapa unit relawan pemadam kebakaran dari wilayah Kelua, Kalimantan Selatan, akhirnya turun tangan membantu hingga api berhasil dipadamkan sekitar pukul 17.00 WIB.
Personel Polsek Benua Lima juga terjun langsung ke lokasi untuk membantu pemadaman serta mengamankan Tempat Kejadian Perkara (TKP).
“Kami bersama warga dan relawan damkar bahu-membahu agar api tidak menjalar ke rumah lainnya. Puji syukur, kobaran akhirnya dapat dipadamkan meski dua rumah sudah tidak bisa diselamatkan,” tutur Kapolsek
Peristiwa ini menjadi duka mendalam bagi warga Desa Bagok. Selain menimbulkan kerugian materi yang besar, satu korban kini masih berjuang menyembuhkan luka bakarnya. (BME-1)
