Umum  

Petugas Pos Damkar Ampah Kota Tewas Tergantung di Tempat Kerjanya

Sejumlah barang bukti berupa seutas tali tambang, sepasang sandal dan sebuah kursi kayu turut diamankan oleh petugas.

Jenazah korban Bima Satria (27), saat dievakuasi dari Puskesmas Ampah menuju RSUD Tamiang Layang untuk keperluan visum.

BERITA62.COM, Barito Timur – Suasana di sekitar Pos Pemadam Kebakaran (Damkar) Kelurahan Ampah Kota Kabupaten Barito Timur mendadak gempar setelah seorang petugas pemadam kebakaran ditemukan meninggal dunia dalam kondisi tergantung, Minggu pagi, 28 September 2025.

Korban diketahui bernama Bima Satria (27), yang sehari-hari bertugas di Pos Damkar Ampah Kota. Ia ditemukan sudah tidak bernyawa sekitar pukul 07.00 WIB di lokasi kerjanya.

Kapolres Barito Timur AKBP melalui Kasat Reskrim, AKP Adhy Heruanto, membenarkan insiden tersebut.

“Korban ditemukan dalam keadaan tergantung tak bernyawa. Kejadian itu kemudian dilaporkan ayah korban, Rahmadi, ke Polsek Dusun Tengah,” terang Adhy.

Menerima laporan tersebut, aparat kepolisian langsung bergerak ke lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara. Sejumlah barang bukti berupa seutas tali tambang, sepasang sandal dan sebuah kursi kayu turut diamankan oleh petugas.

Polisi juga telah meminta keterangan sejumlah saksi, termasuk warga sekitar bernama Brisseyethi dan Sabtono.

“Kami sudah memeriksa saksi-saksi dan mengamankan barang bukti. Saat ini kasus masih dalam proses penyelidikan untuk memastikan penyebab pastinya,” lanjut Kasatreskrim.

Sementara itu, hasil pemeriksaan medis di RSUD Tamiang Layang tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, baik luka tumpul maupun tajam. Temuan tersebut menguatkan dugaan korban meninggal karena gantung diri. Pihak keluarga pun disebut menerima peristiwa tragis ini dengan lapang dada. Meski demikian, kepolisian memastikan penyelidikan tetap dilanjutkan.

“Kami masih mendalami kasus ini untuk memastikan penyebab kematian, termasuk menggali keterangan dari pihak keluarga dan lingkungan sekitar korban,” tegas AKP Adhy.

Sementara itu, salah satu rekan kerja korban yang dirahasiakan namanya menyebut korban kebagian piket malam sebelum ditemukan tewas.

“Almarhum bersama satu teman piket bersama, tapi temannya istrahat duluan dalam pos sehingga tidak tahu yang terjadi. Pas pergantian shift pagi, petugas pengganti yang menemukan korban sudah dalam posisi tergantung di pendopo Pos Damkar,” ujarnya. (BME-1)