BERITA62.COM, Barito Timur – Kapolsek Dusun Timur Kabupaten Barito Timur, Ipda Sulkhan Sururi, menjadi pembina upacara bendera di SMK Negeri 2 Tamiang Layang, Senin, 15 September 2025. Upacara yang berlangsung di lapangan sekolah tersebut diikuti sekitar 250 siswa, dewan guru, serta staf sekolah.
Dalam amanatnya, Kapolsek menyoroti isu penting mengenai perundungan atau bullying di kalangan pelajar. Ia menekankan bahwa bullying tidak hanya berdampak buruk bagi korban, tetapi juga bisa merusak lingkungan sekolah secara keseluruhan.
“Bullying adalah tindakan yang tidak dapat dibenarkan. Dampaknya bisa menghancurkan mental, mengganggu prestasi belajar, bahkan berujung pada masalah sosial yang lebih luas. Saya mengajak semua siswa untuk menjauhi perilaku tersebut,” ujarnya.
Selain itu, Kapolsek juga mengingatkan para siswa agar lebih berhati-hati dalam menggunakan media sosial. Menurutnya, media sosial bisa menjadi sarana positif untuk menambah wawasan, tetapi jika disalahgunakan justru akan merugikan diri sendiri maupun orang lain.
“Gunakan media sosial dengan bijak. Jangan mudah terprovokasi berita-berita yang belum jelas kebenarannya, karena itu bisa merugikan kalian,” tegasnya.
Usai upacara, Kapolsek melanjutkan koordinasi dengan Kepala SMKN 2 Tamiang Layang dan jajaran guru. Dalam pertemuan itu, ia mengajak pihak sekolah turut berperan aktif memberikan arahan kepada siswa agar tidak terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba maupun peredaran gelapnya.
“Kami berharap pihak sekolah terus mengawasi dan memberikan arahan yang tegas kepada siswa, baik terkait bahaya narkoba, bullying, maupun penggunaan media sosial. Peran guru sangat penting dalam membimbing generasi muda agar tidak salah langkah,” tambah Kapolsek.
Kegiatan yang juga dihadiri Bhabinkamtibmas Kelurahan Tamiang Layang tersebut berlangsung aman, lancar dan penuh khidmat. Para siswa terlihat antusias mengikuti jalannya upacara, sekaligus mendapatkan pemahaman baru mengenai pentingnya menjaga lingkungan sekolah yang sehat, bebas bullying, serta bijak dalam bermedia sosial. (BME-1)