Training of Trainer Pariwisata Dorong Peningkatan SDM dan UMKM di Barito Timur

Ari Panan juga mengingatkan peserta agar memanfaatkan kesempatan pelatihan ini dengan baik.

Pembukaan ToT bagi pengelola wisata, Pokdarwis, serta pelaku UMKM di Barito Timur, Senin, 25 Agustus 2025.

BERITA62.COM, Barito Timur – Pemerintah Kabupaten Barito Timur melalui Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Kepemudaan, dan Olahraga (Disbudparpora) menggelar Training of Trainer (ToT) bagi pengelola wisata, kelompok sadar wisata (Pokdarwis), serta pelaku UMKM.

Kegiatan yang bertujuan memperkuat kapasitas sumber daya manusia (SDM) di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif ini dibuka secara resmi oleh Asisten I Setda Barito Timur, Ari Panan P Lelu, mewakili Pj Sekda Misnohartaku, Senin, 25 Agustus 2025.

Pembukaan ToT turut dihadiri Kepala Disbudparpora beserta jajaran, para kepala desa, serta sejumlah undangan lainnya. Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari Palangka Raya, Yonathan Philip Thomas, yang membawakan materi tentang strategi pengelolaan desa wisata berbasis potensi lokal.

Dalam sambutannya, Ari Panan menegaskan pentingnya sinergi dan komitmen bersama dalam memajukan sektor pariwisata, khususnya pengembangan desa wisata tematik sesuai program kerja bupati dan wakil bupati terpilih.

“Saya berharap kegiatan Training of Trainer ini merupakan wujud nyata dari komitmen kita bersama dalam memajukan sektor pariwisata, khususnya pengembangan desa wisata tematik yang sesuai dengan program kerja bupati dan wakil bupati terpilih,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa desa wisata tematik memiliki potensi besar untuk menggerakkan perekonomian lokal melalui peran aktif UMKM.

“Desa wisata tematik dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekaligus melestarikan budaya dan kearifan lokal. Melalui pelatihan ini, peserta akan dibekali pengetahuan, keterampilan, dan strategi komprehensif dalam mengelola serta mengembangkan desa wisata dan usaha UMKM,” jelasnya.

Ari Panan juga mengingatkan peserta agar memanfaatkan kesempatan pelatihan ini dengan baik.

“Saya berharap peserta dapat benar-benar mengikuti dan menyerap materi yang diberikan, memperluas wawasan, serta dengan semangat gotong royong dan inovasi menciptakan desa wisata yang berdaya saing dan berkelanjutan,” katanya.

Menurut Asisten I, keberhasilan pengembangan pariwisata desa tidak bisa dilakukan secara parsial, melainkan membutuhkan kerja sama lintas daerah, lembaga terkait, masyarakat, pelaku UMKM hingga dukungan media.

“Untuk mencapai tujuan tersebut, diperlukan kerja sama lintas daerah, desa, lembaga terkait, masyarakat, pelaku UMKM dan juga media,” tegasnya.

Melalui pelatihan ToT ini, pemerintah berharap lahir tenaga-tenaga terlatih yang mampu mengembangkan destinasi wisata unggulan di Barito Timur sekaligus menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi berbasis pariwisata. (BME-1)