BERITA62.COM, Barito Timur – Penegakan kepatuhan membayar pajak kendaraan bermotor dan disiplin berlalu lintas menjadi perhatian utama dalam operasi gabungan yang digelar di Kecamatan Dusun Timur, Kabupaten Barito Timur, Selasa, 19 Agustus 2025.
Operasi yang dimulai sejak pukul 07.00 WIB ini melibatkan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Barito Timur, Badan Pendapatan Provinsi Kalimantan Tengah melalui UPTPPD Samsat Tamiang Layang, Jasa Raharja Perwakilan Barito Timur, serta Satuan Lalu Lintas Polres Barito Timur.
Sebelum pelaksanaan, Kanit Gakkum Satlantas Polres Bartim Iptu Akhmad Fauzi menegaskan pentingnya sinergi antarinstansi dalam menegakkan aturan.
“Selain penindakan hukum, operasi ini juga untuk memberikan edukasi kepada masyarakat. Kami ingin masyarakat memahami bahwa keselamatan di jalan dan kepatuhan membayar pajak kendaraan adalah hal yang saling berkaitan. Dengan tertib berkendara dan taat pajak, masyarakat bukan hanya aman, tetapi juga berkontribusi pada pembangunan daerah,” ujarnya.
Dalam pemeriksaan, petugas menyoroti sejumlah aspek mulai dari kepatuhan penggunaan helm berstandar SNI, kondisi kendaraan, hingga kelengkapan dokumen seperti SIM dan STNK. Sementara itu, tim dari Bapenda Bartim bersama Samsat Tamiang Layang melakukan sosialisasi terkait kewajiban pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB), serta penggunaan pelat nomor KH K sebagai identitas resmi masyarakat Barito Timur.
Kepala Bapenda Barito Timur, Suma Wara Maharati, menegaskan operasi ini merupakan langkah nyata untuk menekan potensi kebocoran penerimaan pajak daerah.
“Kami ingin masyarakat semakin disiplin dalam memenuhi kewajiban pajaknya. Kepatuhan membayar PKB dan BBNKB akan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), yang selanjutnya berdampak positif bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.
Di sisi lain, Jasa Raharja turut menyampaikan pentingnya perlindungan asuransi bagi para pengguna jalan, sedangkan jajaran Satlantas Polres Bartim kembali mengingatkan agar masyarakat selalu menjadikan keselamatan sebagai prioritas utama saat berkendara.
Operasi gabungan ini akan dilaksanakan secara berkala di berbagai kecamatan lain di Barito Timur. Masyarakat diimbau tidak menunggu hingga terkena razia, melainkan secara sadar melengkapi dokumen kendaraan, menggunakan helm standar, menjaga kondisi kendaraan dan membayar pajak tepat waktu.
“Semua itu demi keselamatan pribadi, keluarga, sekaligus mendukung pembangunan Kabupaten Barito Timur,” tegas Suma. (BME-1)