BERITA62.COM, Barito Timur – Turnamen biliar khusus pemula se-Kabupaten Barito Timur yang digelar di Cafe 179 Tamiang Layang selama dua hari, 27–28 Juni 2025, berlangsung sukses dan meriah. Ajang ini diikuti oleh 40 peserta dari berbagai kecamatan dan mendapat sambutan hangat dari masyarakat, termasuk dari Ketua KONI Barito Timur, Muniko.
Dalam sambutannya saat membuka turnamen, Muniko memberikan apresiasi tinggi terhadap penyelenggara, khususnya Cafe 179 dan Pengurus Kabupaten (Pengkab) Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) Barito Timur. Ia menyebutkan bahwa olahraga biliar kini telah mengalami kemajuan pesat dan mulai menjadi bagian dari gaya hidup generasi muda, terutama di Tamiang Layang.
“Kami mengacungkan dua jempol untuk perkembangan biliar di Barito Timur. Dulu olahraga ini identik dengan judi dan minuman keras. Sekarang, berkat kerja keras POBSI, biliar menjadi olahraga yang sehat dan populer,” kata Muniko.
Ketua KONI juga menyatakan dukungan penuh terhadap motto POBSI yakni Biliar Tanpa Judi, serta berharap turnamen ini dapat melahirkan atlet-atlet baru yang mampu bersaing di tingkat provinsi, bahkan nasional.
Ketua Umum Pengkab POBSI Barito Timur, Hendroyono, juga menyambut baik pelaksanaan turnamen yang disebutnya sangat strategis untuk pembinaan atlet.
“Kami berharap turnamen seperti ini terus digelar secara rutin, minimal setiap beberapa bulan. Dari sinilah kami menjaring atlet muda berbakat untuk dibina menuju Porprov Kalteng 2026,” ujarnya saat diwawancarai seusai kegiatan.
Turnamen ini berhasil menarik perhatian 132 penonton dari kalangan pecinta biliar di Barito Timur. Mereka berharap ajang serupa dapat terus digelar dengan jumlah hadiah yang lebih besar.
Pada akhir kompetisi, Frengky Harianja dari Tamiang Layang berhasil menyabet gelar juara pertama dan membawa pulang hadiah uang pembinaan sebesar Rp2 juta. Juara kedua diraih oleh Alin dari Bambulung dengan hadiah Rp800 ribu, disusul Abram L Manullang dari Tamiang Layang yang menempati posisi ketiga dan meraih Rp400 ribu. Sementara posisi keempat diraih Lano dari Hayaping dengan hadiah sebesar Rp300 ribu.
Dari 40 peserta, Kecamatan Dusun Timur mendominasi dengan 26 peserta, diikuti Kecamatan Patangkep Tutui 4 peserta, Awang 3 peserta, Paju Epat dan Pematang Karau masing-masing 2 peserta, kemudian Benua Lima, Paku, dan Kecamatan Karusen Janang masing-masing mengirimkan satu peserta. Sementara dua kecamatan lain, yakni Raren Batuah dan Dusun Tengah, tidak mengirimkan perwakilan. (BME-1)