BERITA62.COM, Barito Timur – Polres Barito Timur menggelar kegiatan bakti kesehatan berupa pemeriksaan kesehatan gratis kepada masyarakat di RTH Taman Nansarunai Tamiang Layang, Sabtu, 14 Juni 2025. Kegiatan ini dilaksanakan Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79.
Puluhan warga dari berbagai kalangan tampak antusias memanfaatkan layanan pemeriksaan kesehatan yang disediakan oleh Tim Sidokkes Polres Barito Timur. Jenis pemeriksaan yang diberikan antara lain pengukuran tekanan darah (tensi), pemberian obat-obatan, serta multivitamin guna menjaga daya tahan tubuh masyarakat.
Kapolres Barito Timur, AKBP Eddy Santoso, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Polri untuk hadir lebih dekat dengan masyarakat, tidak hanya dalam hal penegakan hukum tetapi juga kepedulian terhadap kesehatan dan kesejahteraan warga.
“Kami ingin kehadiran Polri dirasakan secara langsung oleh masyarakat. Melalui bakti kesehatan ini, kami berupaya menjangkau mereka yang membutuhkan layanan kesehatan secara cepat, mudah, dan gratis,” ujarnya.
Menurut Eddy, kegiatan ini bukan sekadar simbol perayaan HUT Bhayangkara, tetapi lebih jauh menjadi bentuk nyata sinergi antara Polri dan masyarakat. Ia menambahkan bahwa kondisi kesehatan masyarakat yang prima akan berpengaruh besar terhadap terciptanya situasi kamtibmas yang aman dan kondusif.
“Masyarakat yang sehat akan lebih produktif dan harmonis. Ini adalah kontribusi kecil kami dalam mendorong hal itu,” tambahnya.
Selama kegiatan berlangsung, situasi terpantau aman, tertib dan penuh suasana kekeluargaan. Kegiatan ini mendapat apresiasi dari masyarakat yang merasa terbantu, terutama bagi mereka yang jarang atau sulit mengakses layanan kesehatan.
Bakti kesehatan ini merupakan satu dari rangkaian kegiatan sosial yang digelar Polres Barito Timur menjelang peringatan puncak Hari Bhayangkara ke-79 yang jatuh pada 1 Juli 2025 mendatang. Polres Barito Timur juga berencana mengadakan kegiatan sosial lainnya seperti donor darah, kerja bakti lingkungan, dan anjangsana ke panti asuhan serta warga kurang mampu. (BME-1)
