BERITA62.COM, Tabalong – Wakil Bupati Barito Timur, Adi Mula Nakalelu, didampingi istrinya Rada Karuniani, menghadiri puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-60 Kabupaten Tabalong, Provinsi Kalimantan Selatan, Senin, 8 Desember 2025.
Kehadiran Wakil Bupati dalam agenda tersebut menjadi bentuk perhatian Pemerintah Kabupaten Barito Timur sekaligus penegasan eratnya hubungan antardaerah, mengingat Barito Timur dan Tabalong merupakan wilayah bertetangga yang memiliki keterikatan sosial, ekonomi, serta mobilitas masyarakat yang tinggi.
Kabupaten Tabalong juga dikenal sebagai salah satu daerah yang memberi dampak positif terhadap geliat perdagangan, jasa serta konektivitas antarwilayah, khususnya di kawasan perbatasan kedua kabupaten, sehingga memiliki peran strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi kawasan.
Mewakili Bupati Barito Timur, Adi Mula Nakalelu menyampaikan ucapan selamat atas hari jadi Kabupaten Tabalong dan memberikan apresiasi atas berbagai capaian pembangunan yang telah diraih hingga menjadi salah satu daerah rujukan pembangunan di Kalimantan.
“Saya mengucapkan selamat Hari Jadi Kabupaten Tabalong. Semoga dengan bertambahnya usia yang ke-60 ini, Tabalong semakin maju dan menjadi contoh bagi kabupaten-kabupaten lainnya. Tabalong telah membuktikan bahwa proses panjang dan kerja keras dapat mewujudkan Tabalong Smart sebagaimana visi dan slogan pemerintah daerah saat ini,” ujarnya.
Lebih lanjut, Adi berharap hubungan baik dan komunikasi antara Barito Timur dan Tabalong terus terjaga dan semakin diperkuat.
“Harapan kita, sebagai kabupaten bertetangga, komunikasi dan silaturahmi dapat semakin erat sehingga pembangunan kawasan perbatasan dapat tumbuh lebih baik lagi,” tambahnya.
Pada kesempatan tersebut, Adi juga menyampaikan ucapan selamat atas diraihnya penghargaan Museum Rekor Indonesia (MURI) oleh Kabupaten Tabalong atas penyajian makan paliat terbanyak di Kalimantan Selatan yang mencapai sekitar 19.497 porsi dalam rangkaian peringatan HUT ke-60.
“Prestasi ini menjadi contoh positif bahwa kreativitas dan kearifan lokal dapat diangkat menjadi kebanggaan bersama. Semoga apa yang dilakukan Kabupaten Tabalong bisa menjadi teladan bagi daerah lain,” tutupnya. (BME-1)







