BERITA62.COM, Barito Timur – Upacara peringatan Hari Pahlawan di Kabupaten Barito Timur berlangsung khidmat di halaman Kantor Bupati, Senin, 10 November 2025. Bupati Barito Timur, M Yamin, bertindak sebagai inspektur upacara sekaligus membacakan amanat Menteri Sosial Republik Indonesia, Saifullah Yusuf.
Dalam amanat tersebut, Menteri Sosial mengajak seluruh rakyat Indonesia meneladani nilai-nilai perjuangan para pahlawan yang telah mengorbankan jiwa dan raga demi kemerdekaan bangsa. Nilai-nilai itu meliputi kesabaran, keikhlasan, serta keberanian dalam menghadapi berbagai tantangan kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Hari ini kita menundukkan kepala penuh hormat mengenang para pahlawan bangsa. Mereka bukan sekadar nama yang terukir di batu nisan, melainkan cahaya yang menerangi jalan kita hingga hari ini,” ucap Yamin saat membacakan amanat tersebut.
Disebutkan, ada tiga teladan utama yang relevan bagi generasi masa kini, yaitu kesabaran dalam menghadapi perbedaan, semangat mendahulukan kepentingan bangsa di atas segalanya dan pandangan jauh ke depan demi kemakmuran generasi mendatang.
“Para pahlawan tidak berebut jabatan, tidak menuntut balasan, tetapi justru kembali ke rakyat, mengajar, membangun dan menanam,” lanjutnya.
Menteri Sosial juga menegaskan bahwa perjuangan di masa kini tidak lagi dilakukan dengan senjata, melainkan melalui ilmu pengetahuan, empati dan pengabdian kepada masyarakat.
“Namun semangatnya tetap sama; membela yang lemah, memperjuangkan keadilan dan memastikan tidak ada satu pun anak bangsa yang tertinggal dari arus kemajuan,” katanya.
Amanat tersebut juga menyinggung keselarasan semangat perjuangan para pahlawan dengan visi pembangunan nasional dalam Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, yang menitikberatkan pada ketahanan nasional, pemerataan pendidikan, keadilan sosial, serta pembangunan manusia Indonesia yang sehat dan berdaya.
Mengakhiri amanatnya, Menteri Sosial mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk melanjutkan perjuangan para pahlawan dengan kerja keras, ketulusan dan semangat kebersamaan.
“Sebagaimana para pahlawan telah memberikan segalanya untuk Indonesia, maka kini giliran kita menjaga agar api perjuangan itu tidak pernah padam. Dengan bekerja, bergerak dan berdampak. Pahlawanku Teladanku – terus bergerak, melanjutkan perjuangan,” tutupnya. (BME-1)







