BERITA62.COM, Barito Timur – Upaya menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan bebas dari perundungan terus digelorakan oleh Karang Taruna Pangunraun Desa Jaweten. Melalui bidang pendidikannya, organisasi kepemudaan ini menggelar kegiatan sosialisasi pencegahan bullying di SD Negeri 2 Jaweten, Selasa, 4 November 2025.
Kepala Desa Jaweten, Marinus, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada kepala sekolah beserta seluruh dewan guru dan staf SD Negeri 2 Jaweten yang telah menyediakan tempat untuk pelaksanaan kegiatan tersebut. Ia menegaskan pentingnya kerja sama semua pihak dalam membimbing anak-anak agar memahami bahaya dan dampak perundungan.
“Ini sangat penting, kita bersama harus mencegah dan menanggulangi apabila ada indikasi bullying yang terjadi,” ujarnya.
Marinus juga mengimbau para siswa untuk menyimak dengan sungguh-sungguh materi yang disampaikan oleh narasumber dari Karang Taruna Kabupaten Barito Timur. Ia menekankan bahwa pendidikan tentang perilaku menghargai sesama perlu ditanamkan sejak dini.
“Mari kita ajarkan anak-anak untuk bersikap baik dan hormat kepada semua orang, terlepas dari perbedaannya. Dengan memberikan pendidikan yang tepat tentang bullying, kita dapat membekali anak-anak dengan pengetahuan dan keberanian untuk melawannya,” tambah Kades.
Sementara itu, Ketua Karang Taruna Pangunraun Desa Jaweten, Seno Anugrahno, berharap kegiatan tersebut dapat menumbuhkan karakter positif di kalangan peserta didik. Ia menilai, sosialisasi ini bukan hanya tentang mengenali bullying, tetapi juga tentang menumbuhkan empati dan keberanian untuk bersikap benar.
“Melalui kegiatan ini, kami berharap siswa-siswi SD Negeri 2 Jaweten dapat lebih peduli, berani dan saling menghormati antara sesama teman. Saya mengajak anak-anak untuk berani melawan bullying,” ujar Seno.
Kegiatan yang memasuki hari kedua ini diikuti oleh 104 siswa dan berlangsung dalam suasana santai, meriah serta penuh antusiasme. Kehadiran narasumber dari Karang Taruna Kabupaten Barito Timur turut memperkaya pemahaman peserta tentang pentingnya menciptakan lingkungan sekolah yang aman, nyaman dan saling mendukung. (BME-1)







