BERITA62.COM, Barito Timur – Ajang bergengsi Central Borneo Student League (CBSL) Region Barito 2025 yang digelar di RTH Taman Nansarunai, Tamiang Layang, Kabupaten Barito Timur, resmi berakhir Minggu, 2 November 2025. Turnamen bola basket pelajar terbesar di wilayah Barito ini menampilkan deretan laga penuh semangat, memperlihatkan daya juang dan bakat para pebasket muda yang menjadi harapan masa depan olahraga daerah.
Dalam kategori 3×3 putra, tim Smansayang A dari SMA Negeri 1 Tamiang Layang tampil dominan dan berhasil keluar sebagai juara pertama, disusul BMS A dan BMS B dari Kabupaten Barito Selatan di posisi kedua dan ketiga.
Sementara di sektor 3×3 putri, dominasi penuh juga ditunjukkan para srikandi Smansayang yang menyapu bersih tiga posisi teratas. Smansayang A berhasil merebut gelar juara pertama, diikuti Smansayang C dan Smansayang B di posisi kedua dan ketiga.
Untuk kategori 5×5 putra, pertandingan berlangsung ketat dan memikat. Tim SMPN 2 Paku tampil luar biasa dan berhasil menundukkan SMPN 1 Tamiang Layang di partai final, sedangkan peringkat ketiga diraih SMPN 1 Dusun Tengah. Adapun di sektor 5×5 putri, SMPN 1 Tamiang Layang tampil perkasa dengan keluar sebagai juara pertama, diikuti SMPN 1 Paku dan SMPN 1 Dusun Tengah.
Ketua Pengkab Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Kabupaten Barito Timur, I Putu Widid Septiawan, menyampaikan apresiasinya terhadap semangat dan sportivitas seluruh peserta yang turut menyukseskan penyelenggaraan CBSL Region Barito tahun ini.
“Turnamen ini bukan hanya ajang mencari juara, tetapi juga wadah pembinaan atlet muda yang ke depan akan menjadi tulang punggung prestasi bola basket Barito Timur,” ujarnya usai penutupan acara.
Widid menjelaskan, ajang CBSL merupakan bagian dari upaya Perbasi menjaga ekosistem pembinaan olahraga yang berkelanjutan di Kalimantan Tengah. Ia menambahkan bahwa para juara dari Region Barito nantinya akan melaju ke Final Round CBSL di Palangka Raya, yang akan mempertemukan juara dari wilayah tengah (Palangka Raya, Gunung Mas, Kapuas, Pulang Pisau dan Katingan), wilayah barat (Kotawaringin Timur, Kotawaringin Barat, Lamandau, Seruyan dan Sukamara), serta wilayah Barito (Barito Selatan, Barito Utara, Murung Raya dan Barito Timur).
“Harapannya, seluruh kabupaten di wilayah Barito bisa hadir di ajang berikutnya. Sangat disayangkan tahun ini dari DAS Barito, yaitu Kabupaten Murung Raya dan Barito Utara, belum sempat berpartisipasi,” tambahnya.
Widid juga menegaskan bahwa CBSL Region Barito 2025 merupakan event pertama kali yang digelar di wilayah Barito, dan mendapat sambutan luar biasa dari para pelajar serta masyarakat pencinta bola basket.
“Kami berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Barito Timur yang telah memberikan perhatian besar terhadap perkembangan olahraga basket,” ujarnya.
Ucapan terima kasih juga ditujukan kepada Ketua Perbasi Kalimantan Tengah dan para sponsor yang mendukung penuh terselenggaranya kegiatan ini, yakni PT Rimau, PT BNJM, Bank Kalteng, PT PTSP, Given, Story Coffee, serta BGU Sport and Entertain.
“Terima kasih juga kepada panitia dan wasit dari Palangka Raya maupun Barito Timur yang telah bekerja keras menyukseskan even CBSL Region Barito ini,” lanjut Widid.
Adapun gelar Most Valuable Player (MVP) diraih oleh para pemain terbaik yang menonjol selama turnamen. Untuk kategori 3×3 putra disabet Dion dari Smansayang, sedangkan 3×3 putri dimenangkan oleh Wulan dari sekolah yang sama. Di kategori 5×5 putra, Dede dari SMPN 2 Paku terpilih sebagai MVP, sementara untuk 5×5 putri gelar tersebut diraih Valen dari SMPN 1 Tamiang Layang.
Para pemain terbaik tersebut diharapkan menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya untuk terus berprestasi, mengasah kemampuan, dan mengharumkan nama Barito Timur di kancah yang lebih luas, baik di tingkat provinsi maupun nasional. (BME-1)







