BERITA62.COM, Barito Timur – Persatuan Pencak Silat Indonesia (PPSI) Kabupaten Barito Timur untuk pertama kalinya mengirimkan kontingen ke ajang Festival Kuntau Bupati Barut Cup Open Regional Kalimantan Tengah yang digelar di Muara Teweh pada 31 Oktober hingga 2 November 2025. Ajang bergengsi ini diikuti oleh sembilan kabupaten/kota se-Kalimantan Tengah.
Ketua Umum DPD PPSI Barito Timur, Tuberta Hartano Boesay, mengatakan, pihaknya memberangkatkan 9 atlet, 1 pelatih dan 1 official dalam keikutsertaan perdana ini. Mereka terdiri atas dua pasang atlet Lawang Sekepeng putra-putri, satu pasang atlet Kuntau Kreatif putra-putri, serta masing-masing sepasang atlet seni tunggal tingkat SD dan SMP.
“Keberangkatan kontingen dilakukan dari Tamiang Layang pada Jumat pagi. Para atlet didampingi oleh pelatih kami, yaitu guru silat Ketman dan Tino, yang selama ini membina mereka dengan penuh dedikasi,” ujar Tuberta kepada wartawan, Minggu, 2 November 2025.
Ia menjelaskan, seluruh biaya keberangkatan tim merupakan hasil swadaya dari pengurus PPSI dan orang tua atlet, karena belum ada dukungan pendanaan dari pemerintah daerah.
“Kami bersyukur meski dengan segala keterbatasan, semangat anak-anak dan para pelatih luar biasa tinggi. Ini menunjukkan bahwa kecintaan terhadap seni bela diri tradisional masih hidup di Barito Timur,” ungkap Tuberta.
Ia menambahkan, PPSI Barito Timur baru kali ini berpartisipasi dalam ajang regional dan berhasil meraih Juara II Lomba Lawang Sekepeng Putri.
“Keikutsertaan ini menjadi momentum penting untuk mengasah kemampuan atlet sekaligus memperkenalkan potensi silat tradisional Barito Timur di kancah Kalimantan Tengah,” tutur Tuberta.
Ia berharap ke depan pemerintah kabupaten dapat memberikan dukungan agar pembinaan pencak silat di Barito Timur semakin berkembang.
“Kami ingin para atlet terus berlatih dengan semangat dan tidak mudah patah arang. Mudah-mudahan ke depan mereka bisa membawa pulang prestasi terbaik bagi daerah,” pungkas Tuberta dengan optimistis. (BME-1)
