Gubernur Kalteng Dorong Sinergi Lewat Program Kartu Huma Betang

Di hadapan para peserta yang terdiri dari ratusan kepala desa, camat dan pendamping desa, Agustiar menekankan bahwa data bukan sekadar angka, tapi fondasi penting untuk merancang kebijakan yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.

Gubernur Kalimantan Tengah, H. Agustiar Sabran, menyampaikan arahan saat membuka kegiatan Rapat Koordinasi dan Sinkronisasi Data Desa Program Huma Betang Wilayah Timur Tahun 2025 di Palangka Raya.

BERITA62.COM, Palangka Raya – Gubernur Kalimantan Tengah, H Agustiar Sabran, kembali menegaskan pentingnya kebersamaan dan sinergi lintas sektor dalam membangun daerah. Lewat Program Kartu Huma Betang, Pemerintah Provinsi Kalteng ingin memastikan pembangunan berjalan tepat sasaran dengan berbasis pada data desa yang benar-benar akurat dan terintegrasi.

Hal itu disampaikan Gubernur dalam kegiatan Rapat Koordinasi dan Sinkronisasi Data Desa Program Huma Betang Wilayah Timur Tahun 2025 yang digelar di Aula Jayang Tingang Lantai I Kantor Gubernur Kalteng, Rabu 29 Oktober 2025

Di hadapan para peserta yang terdiri dari ratusan kepala desa, camat dan pendamping desa, Agustiar menekankan bahwa data bukan sekadar angka, tapi fondasi penting untuk merancang kebijakan yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.

“Kalau datanya kuat, kebijakannya pun tepat. Mari bekerja dengan tulus, jaga kebersamaan, dan pantang menyerah membangun Bumi Tambun Bungai,” ucapnya.

Program Kartu Huma Betang sendiri menjadi salah satu langkah besar Pemerintah Provinsi Kalteng dalam memperkuat sistem pendataan dan pelayanan sosial bagi masyarakat. Data yang akurat diharapkan bisa membantu pemerintah menentukan arah pembangunan yang lebih efisien dan adil bagi semua wilayah, termasuk pelosok desa.

Sementara itu, Wakil Gubernur Kalteng H Edy Pratowo menambahkan bahwa mulai tahun 2026 program ini akan berkembang menjadi Kartu Huma Betang Sejahtera. Sebuah inovasi layanan terpadu yang menggabungkan akses pendidikan gratis, kesehatan gratis, bantuan sosial, serta dukungan ekonomi rakyat.

“Intinya, pemerintah ingin memastikan tidak ada warga yang tertinggal dalam menikmati hasil pembangunan,” ujar Edy.

Tahun 2025 menjadi tahap awal penguatan program, dengan fokus pada berbagai kegiatan prioritas seperti Sekolah Gratis, Satu Rumah Satu Sarjana, Cek Kesehatan Gratis, Pasar Murah dan bantuan langsung bagi petani serta nelayan.

Dalam kesempatan yang sama, Plh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kalteng, Herson B Aden, menjelaskan bahwa kegiatan Rakor kali ini juga menjadi wadah penting untuk menyatukan langkah dan persepsi antar pemerintah daerah, terutama dalam membangun sistem data desa yang terhubung.

Rakor wilayah timur ini diikuti 394 peserta dari empat kabupaten yang terdiri dari Barito Selatan, Barito Timur, Barito Utara dan Murung Raya. Selain para kepala desa, hadir pula unsur Forkopimda, staf ahli gubernur, kepala perangkat daerah, serta tenaga ahli dan pendamping desa.

Herson menegaskan, target utama dari kegiatan ini adalah menciptakan data desa yang akurat, transparan, dan terintegrasi agar tidak terjadi tumpang tindih antarinstansi. Pendekatan ini sejalan dengan semangat Satu Data Indonesia, yang juga menjadi langkah penting menuju visi Kalteng BERKAH (Bermartabat, Elok, Religius, Kuat, Amanah dan Harmonis).

“Kami berharap dari kegiatan ini lahir komitmen bersama untuk membangun sistem data desa yang kuat, agar pembangunan bisa lebih terarah dan tepat sasaran,” tutupnya. (BME-2)