BERITA62.COM, Barito Timur – Pemerintah Kabupaten Barito Timur terus menunjukkan komitmennya dalam menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok di tengah ancaman kenaikan harga pangan. Salah satu langkah strategis yang ditempuh adalah melalui Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digelar di Kecamatan Dusun Timur, bertepatan dengan peringatan Hari Pangan Sedunia, Kamis, 16 Oktober 2025.
Kegiatan tersebut merupakan bagian dari aksi nasional yang dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia untuk mengendalikan inflasi dan memperkuat ketahanan pangan masyarakat.
Bupati Barito Timur, M. Yamin, melalui Asisten II Setda, Amrullah, menyampaikan bahwa pelaksanaan GPM menjadi strategi efektif pemerintah daerah dalam memastikan ketersediaan dan keterjangkauan bahan pangan di pasaran.
“Permintaan kebutuhan pangan pokok terus meningkat dari waktu ke waktu sehingga berdampak pada kenaikan harga. Lonjakan harga yang tinggi tentu akan membebani daya beli masyarakat, terutama keluarga kurang mampu,” ujarnya.
Amrullah menegaskan, melalui GPM, Pemkab Barito Timur berupaya menjaga keseimbangan antara harga dan pasokan pangan, terutama komoditas utama seperti beras. Program ini juga merupakan hasil sinergi antara pemerintah daerah dengan Perum Bulog Cabang Barito Selatan dalam upaya menstabilkan harga pasar dan menekan laju inflasi daerah.
“Pemerintah Kabupaten Barito Timur selalu melakukan langkah-langkah preventif dalam menekan inflasi. Melalui Gerakan Pangan Murah ini, kami ingin masyarakat memperoleh bahan pokok dengan harga yang lebih terjangkau,” tambahnya.
Asisten II juga menuturkan bahwa pemerintah daerah secara berkelanjutan mengalokasikan anggaran untuk subsidi harga pangan setiap tahun. Langkah ini diharapkan mampu memperkuat daya beli masyarakat, menjaga ketahanan pangan, serta memberi dampak positif terhadap keseimbangan ekonomi lokal.
“Mari bersama-sama memberikan manfaat besar bagi semua pihak dalam pengendalian inflasi. Bersama kita wujudkan cita-cita mulia agar petani sejahtera, pedagang untung, dan masyarakat tersenyum. Jaga pangan, jaga inflasi. Pangan kuat, Indonesia berdaulat,” ajaknya.
Sementara itu, Kabid Ketahanan Pangan dan Agro Bisnis Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Barito Timur, Hartano, menambahkan bahwa masyarakat dapat membeli berbagai bahan pokok dengan harga lebih murah, seperti beras SPHP 5 kilogram seharga Rp55.000, gula pasir Rp15.000 per kilogram, minyak goreng Rp15.000 per liter, bawang merah Rp35.000 per kilogram, bawang putih Rp30.000 per kilogram, dan telur ayam Rp55.000 per rak.
Ia juga mengungkapkan bahwa kegiatan serupa akan kembali digelar pada November serta menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru mendatang, guna memastikan stabilitas harga tetap terjaga.
Melalui penyelenggaraan Gerakan Pangan Murah ini, Pemkab Barito Timur berharap dapat membantu meringankan beban masyarakat, memperkuat daya beli, sekaligus menjaga fondasi ekonomi daerah di tengah gejolak harga kebutuhan pokok. (BME-1)