BERITA62.COM, Barito Timur – Pemerintah Desa Dayu, Kecamatan Karusen Janang, Kabupaten Barito Timur, terus berinovasi untuk meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PADes) melalui penguatan unit usaha Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Karya Bersama.
Program ini mendapat dukungan penuh dari Karang Taruna Desa Dayu dan sejumlah pihak, termasuk perusahaan PT SGM yang membantu membuka akses jalan menuju lokasi usaha Bumdes dan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih (MP) Dayu.
Kepala Desa Dayu, Erto, menjelaskan bahwa kegiatan pembangunan jalan dan pembukaan lahan usaha ini merupakan bagian dari program desa yang memanfaatkan anggaran dari Dana Bagi Hasil Pajak (DBHP) serta 20 persen dari alokasi ketahanan pangan. Upaya ini diharapkan dapat memperkuat ketahanan ekonomi masyarakat sekaligus mendukung program pemerintah daerah.
“Melalui Bumdes Karya Bersama, kami ingin meningkatkan PADes secara berkelanjutan. Banyak anak muda Karang Taruna yang terlibat dalam pengelolaan usaha ini agar mereka bisa turut membangun ekonomi desa,” ujar Erto di sela kegiatan, Rabu, 15 Oktober 2025.
Ia menambahkan, dukungan pihak swasta seperti PT SGM sangat membantu percepatan pembangunan. Perusahaan tersebut ikut serta dalam pembukaan akses jalan menuju area Bumdes, lahan Kopdes, kantor koperasi, serta area kebun desa dan PKK. Pengerjaan jalan dimulai hari ini dan direncanakan selesai pada Jumat mendatang.
“Kami berterima kasih kepada pimpinan PT SGM yang telah mendukung program pemerintah desa. Bantuan ini sangat berarti bagi kemajuan Dayu dan memperlancar kegiatan usaha Bumdes serta Kopdes MP Dayu,” tutur Erto.
Selain kepada perusahaan, Erto juga menyampaikan apresiasi kepada aparat keamanan yang selalu hadir mengawal pembangunan di desa.
“Saya juga berterima kasih kepada Pak Babinsa dan Bhabinkamtibmas Desa Dayu yang telah mengawal dengan ketat jalannya pembangunan sehingga semuanya berjalan aman dan lancar,” imbuhnya.
Erto juga menyampaikan pesan Camat Karusen Janang yang menekankan agar penggunaan anggaran ketahanan pangan dapat diarahkan untuk mendukung program Makanan Bergizi Gratis (MBG).
“Pemerintah Desa Dayu menindaklanjuti arahan Bu Camat tersebut dengan mengembangkan unit usaha yang tidak hanya bernilai ekonomi, tetapi juga berdampak sosial bagi masyarakat,” terangnya.
Dengan sinergi antara pemerintah desa, masyarakat, dan pihak swasta, Desa Dayu menegaskan komitmennya untuk menjadi contoh desa mandiri yang mampu mengelola potensi lokal demi kesejahteraan warganya. (BME-1)