BERITA62.COM, Barito Timur – Satpol PP Kabupaten Barito Timur menggandeng pelajar SMK Negeri 2 Tamiang Layang untuk menjadi pelopor ketertiban melalui program Duta Satpol PP. Program ini dirancang untuk membentuk karakter kepemimpinan dan menanamkan kesadaran disiplin sejak dini di kalangan remaja sekolah.
Kepala Bidang Ketertiban Umum, Ketenteraman dan Perlindungan Masyarakat Satpol PP Barito Timur, Rendra, mengatakan, pembentukan Duta Satpol PP merupakan inovasi pembinaan karakter yang diarahkan agar pelajar dapat menjadi teladan di lingkungan sekolah.
“Kami ingin menanamkan nilai-nilai kepemimpinan dan tanggung jawab sosial kepada pelajar. Dengan menjadi Duta Satpol PP, mereka belajar memimpin dengan keteladanan dan kepedulian terhadap aturan,” ujar Rendra usai usai sosialisasi pembentukan Duta Satpol PP di SMK Negeri 2 Tamiang Layang, Senin, 13 Oktober 2025.
Menurutnya, duta yang terpilih tidak hanya berfungsi sebagai simbol kedisiplinan, tetapi juga menjadi agen edukasi di kalangan pelajar. Mereka akan aktif mengingatkan teman-temannya agar tertib, tidak melakukan pelanggaran seperti membolos, merokok atau melakukan perundungan di sekolah.
“Tugas mereka adalah memberi pengaruh positif, bukan menakut-nakuti. Kami latih mereka untuk bisa menegur dengan cara yang bijak dan persuasif,” tambah Rendra.
Pemilihan Duta Satpol PP dilakukan melalui proses seleksi yang ketat oleh pihak sekolah. Para calon duta diuji wawasan umum, kemampuan komunikasi, serta pemahaman mereka terhadap aturan dan kedisiplinan. Satu pasang pelajar, laki-laki dan perempuan, kemudian ditetapkan sebagai perwakilan sekolah.
Program yang baru dimulai di SMKN 2 Tamiang Layang dan SMA Negeri 1 Tamiang Layang ini akan dikembangkan lebih luas. Dalam jangka menengah, Satpol PP menargetkan pembentukan Duta Satpol PP di lima sekolah lain, dan dalam jangka panjang di seluruh sekolah di Kabupaten Barito Timur.
“Kami yakin, dengan membangun kesadaran disiplin sejak di bangku sekolah, kita sedang menyiapkan generasi muda yang berkarakter kuat, mandiri, dan cinta ketertiban,” tutup Rendra. (BME-1)