BERITA62.COM, Barito Timur – Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Barito Timur, Misnawaty M Yamin, menekankan pentingnya menanamkan kecintaan terhadap budaya sekaligus membekali generasi muda dengan keterampilan yang relevan di era modern. Hal itu disampaikannya saat meninjau pelatihan membatik serta kursus komputer dan bahasa Inggris yang digelar Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Barito Timur dalam rangka peringatan Hari Batik Nasional, Kamis, 2 Oktober 2025.
“Batik adalah warisan budaya bangsa yang harus kita lestarikan sejak dini. Melalui pelatihan ini, saya berharap anak-anak semakin mencintai budaya sendiri sekaligus memperoleh keterampilan yang bermanfaat,” ujar Misnawaty.
Pelatihan membatik diikuti peserta dari delapan kecamatan se-Barito Timur dengan antusiasme tinggi, mulai dari belajar teknik dasar hingga pewarnaan kain.
Selain itu, kursus komputer dan bahasa Inggris juga diikuti siswa sekolah dasar, yang mendapat perhatian langsung dari Misnawaty sebagai Bunda Literasi Barito Timur. Dalam kesempatan itu, ia menyempatkan diri berdialog dengan peserta dan pengajar, serta menyerahkan bingkisan sebagai dukungan terhadap semangat belajar anak-anak.
“Semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut. Tidak hanya menumbuhkan kecintaan pada budaya bangsa, tetapi juga membekali anak-anak dengan keterampilan untuk masa depan,” tambahnya.
Misnawaty juga mendorong peserta agar mengembangkan ilmu yang diperoleh dan menjadikannya sebagai bekal hidup.
“Jadikan pelatihan ini langkah awal untuk mandiri dan kreatif. Terus belajar, dan jangan takut mencoba hal-hal baru,” pesannya.
Plt Kepala DPK Barito Timur, Ari Panan P Lelu, menjelaskan kegiatan tersebut merupakan bagian dari program literasi keterampilan masyarakat yang rutin dilaksanakan.
“Kami tidak hanya fokus pada literasi baca tulis, tetapi juga literasi digital, budaya, dan keterampilan. Harapannya, masyarakat, terutama generasi muda, semakin siap menghadapi perkembangan zaman,” jelasnya.
Pelatihan serupa akan terus digelar secara bertahap dengan melibatkan lebih banyak peserta dari berbagai kalangan dan usia. (BME-1)