BERITA62.COM, Barito Timur – Ketua Karang Taruna Kabupaten Barito Timur, Ariwaratanu, menghadiri perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-25 Desa Runggu Raya, Kecamatan Paku, pada Sabtu, 20 September 2025. Kehadirannya menjadi wujud dukungan terhadap pembangunan desa yang terus berkembang sejak dimekarkan dari Desa Tampa pada tahun 2.000.
Acara berlangsung meriah dengan nuansa keakraban yang kuat. Rangkaian kegiatan yang diinisiasi Pemerintah Desa (Pemdes), Badan Permusyawaratan Desa (BPD), serta Karang Taruna setempat ini memperlihatkan kekompakan seluruh lapisan masyarakat. Semangat kebersamaan menjadi sorotan utama dalam perayaan tersebut.
Ariwaratanu mengajak masyarakat untuk bersyukur atas capaian yang telah diraih Runggu Raya. Menurutnya, perkembangan desa yang terlihat nyata, baik dari sisi pembangunan fisik maupun infrastruktur jalan, merupakan hasil kerja bersama seluruh elemen.
“Mari kita syukuri kemajuan yang sudah ada. Desa Runggu Raya telah banyak berubah dan ini adalah bukti nyata kontribusi masyarakat dalam membangun desa,” ujarnya.
Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Tanu ini mengingatkan pentingnya peran organisasi kepemudaan di tingkat desa untuk terus bersinergi dengan pemerintah desa.
“Saya mengajak organisasi yang ada di Runggu Raya agar selalu bersinergi dengan Pemdes dan memfasilitasi harapan pemuda, baik di bidang olahraga, seni, budaya, maupun menanamkan jiwa kesetiakawanan sosial sejak dini,” katanya.
Tak hanya itu, Ariwaratanu juga mendorong adanya refleksi bersama terkait tantangan maupun kekurangan yang masih dihadapi desa. Ia berharap masyarakat dapat terus memperkuat persatuan dalam membangun Runggu Raya.
“Saya berterima kasih kepada seluruh elemen masyarakat yang telah berkontribusi dalam pembangunan, baik di bidang ekonomi, sosial, maupun budaya. Sekarang tugas kita adalah menjaga semangat gotong royong demi kesejahteraan bersama,” imbuhnya.
Menariknya, Ariwaratanu juga menekankan pentingnya pelestarian sejarah desa. Ia berharap pemerintah desa dapat menggali kisah dari para tokoh dan pelaku sejarah untuk dibukukan.
“Kalau bisa, sejarah Padang Runggu hingga menjadi Desa Runggu Raya didokumentasikan dan disampaikan kepada masyarakat, khususnya pelajar dan generasi muda. Ini bentuk penghormatan kita kepada para pejuang dan pemimpin terdahulu yang telah berjasa,” tegasnya.
Menutup pernyataannya, Ariwaratanu mengajak seluruh masyarakat untuk mendoakan Runggu Raya agar senantiasa diberkahi kedamaian, kemajuan, dan kesejahteraan.
Perayaan ke-25 tahun desa itu pun menjadi momentum kebangkitan semangat kolektif dalam membangun masa depan Runggu Raya yang lebih baik. (BME-1)
