BERITA62.COM, Barito Timur – Tim Peningkatan Penanganan (Peka) Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Desa dan Sosial (DPMDSos) Kabupaten Barito Timur bersama Pemerintah Desa Bamban, keluarga dan masyarakat setempat, mengadakan rapat koordinasi pada Senin, 15 September 2025.
Agenda ini membahas persiapan pemulangan seorang warga ODGJ yang telah menyelesaikan pengobatan di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Kalawa Atei serta rehabilitasi di Panti Sosial Bina Laras milik Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah selama setahun lebih dua minggu.
Kepala Bidang Sosial DPMDSos Barito Timur, Tuberta Hartano, menegaskan bahwa rapat ini penting untuk memastikan kesiapan semua pihak dalam menerima kembali warga tersebut ke lingkungannya.
“Kami melaksanakan rapat ini untuk melihat kesiapan pemerintah desa, keluarga, maupun masyarakat supaya bisa menerima dengan baik ODGJ ini sebagaimana perlakuan terhadap warga yang lain,” ujarnya.
Tuberta menambahkan bahwa pihak keluarga dan pemerintah desa sudah menyatakan kesediaannya untuk mendukung proses pemulangan ini. Dukungan tersebut, menurutnya, sangat vital agar kondisi kesehatan ODGJ tetap stabil pasca
rehabilitasi.
“Harapan kami keluarganya terutama agar selalu memantau, karena dia harus tetap melanjutkan pengobatan. Sebelum obat habis, yang bersangkutan diharapkan datang ke fasilitas kesehatan terdekat untuk meminta obat lanjutan,” katanya.
Kabid Sosial juga mengingatkan pentingnya kesinambungan pengobatan serta peran masyarakat dalam menjaga kondisi psikis pasien agar tidak kambuh.
“Penerimaan dari masyarakat itu penting, sebagaimana penerimaan terhadap warga yang lain. Jangan sampai pengobatannya terputus,” tegasnya.
Selain itu, Tuberta berpesan agar keluarga dan lingkungan membantu pasien menghindari hal-hal yang bisa memicu kekambuhan.
“Dia harus menghindari makanan dan minuman yang mengandung alkohol, mengurangi minum kopi, serta menghindari rokok,” pesannya.
Atas nama Pemerintah Kabupaten Barito Timur, Tuberta juga menyampaikan apresiasi kepada RSJ Kalawa Atei dan Panti Sosial Bina Laras yang telah menangani proses pengobatan dan rehabilitasi.
“Kami ucapkan terima kasih atas dedikasi dan dukungan dari kedua lembaga tersebut,” tutupnya. (BME-1)